Kaltimtoday.co, Samarinda - Sejak 16 September Pemkot Samarinda melalui Sekretaris Kota Samarinda Hero Mardanus, telah mengeluarkan Surat Edaran Nomor 420/9128/100.01 Tentang Penyelerasan Insentif Guru dan Tenaga Kependidikan. Hal ini dipastikan mampu menjawab tentang kebimbangan para guru dan tenaga pendidik.

Seperti yang disampaikan oleh Anggota Komisi IV DPRD Samarinda, Deni Hakim Anwar, berdasarkan pertemuan pihaknya dengan Pemkot Samarinda Samarinda melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Samarinda, dipastikan sudah titik terang.

Sebab hal ini telah dikonsultasi kepada Kementerian Dalam Negeri RI dan Kementerian Agama RI pada 5 September lalu. Persoalan ini pun sudah sesusi dengan hasil pemeriksaan dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Perwakilan Kaltim.

“Bahwa pemberian insentif kepada GTK memang tidak boleh dilakukan secara double, yang berasal sumber anggaran yang sama,” terangnya.

Sehingga dia pun meminta kepada seluruh GTK untuk memperhatikan seluruh poin yang ada di edaran yang telah disampaikan oleh Pemkot Samarinda. Ia pun mengharapkan edaran ini sudah disampaikan ke seluruh sekolah yang ada di Samarinda.

“Sudah jelas di edaran itu, beberapa kategorinya dan sudah disesuaikan dengan aturan yang ada,” tegasnya.

Tak hanya itu saja Politikus Partai Gerindra ini memastikan, pihaknya juga siap memberikan fasilitasi, jika masih ada hal yang perlu dipertanyakan oleh kalangan guru. Sehingga baik dari Pemkot Samarinda maupun perwakilan guru bisa saling memberi respon.

“Ya kami tunggu responnya itu dari guru, silahkan komunikasikan ini dnegan PGRI. Karena Kami sudah meminta kepada disdik melalui TAPD (Tim Anggaran Pemerintah Daerah) untuk segera membuatkan edaran tegasnya, agar informasi tidak lagi simpang siur,” demikian Deni.

[PAS | NON | ADV DPRD SAMARINDA]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.