PPU

Seleksi CASN Sudah Dibuka, 702 Formasi di PPU Siap Diisi

Kaltim Today
01 Juli 2021 19:40
Seleksi CASN Sudah Dibuka, 702 Formasi di PPU Siap Diisi
Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Penajam Paser Utara (PPU), Khairuddin. (Foto:Alif/kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Penajam – Pendaftaran Calon Aparatur Negara (CASN) akhirnya dibuka pada 30 Juni hingga 21 Juli, setelah sebelumnya mengalami penundaan. Keseluruhan sebanyak 570 instansi pemerintah turut berpartisipasi untuk merekrut talenta terbaik bangsa.

“570 instansi pemerintah tersebut terdiri dari 53 kementerian dan lembaga, 33 pemerintah provinsi, serta 484 pemerintah kabupaten dan kota,” jelas Plt. Asisten Deputi Perencanaan dan Pengadaan SDM Aparatur Kementerian PANRB, Katmoko Ari Sambodo pada Rabu (30/6/2021).

Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Penajam Paser Utara (PPU) Khairuddin menjelaskan, penetapan rincian kebutuhan pegawai ASN di PPU sejumlah 702 formasi, dengan rincian tenaga guru sejumlah 416, tenaga kesehatan sejumlah 144, dan tenaga teknis sejumlah 142. Hal itu berdasarkan pada Keputusan Menteri PANRB Nomor 791/2021.

“Secara umum pendaftaran dilakukan secara online melalui sscasn.bkn.go.id. Disitu harus membuat akun terlebih dahulu baru bisa mendaftar, satu orang mendaftar untuk satu formasi,” terangnya kepada kaltimtoday.co.

Pendaftaran CASN ini juga terbuka bagi kalangan disabilitas, tersedia dua persen dari seluruh formasi, dan selama memenuhi syarat berdasarkan jenis formasi yang dilamar. Untuk pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) dan Seleksi Kompetensi Bidang (SKB) direncanakan akan digelar di aula Islamic Center.

Infrastruktur pendukung seperti komputer pihaknya akan meminjam fasilitas itu dari pihak Sekolah sebanyak 120 unit. Inisiatif meminjam komputer tersebut dilakukan dengan alasan lebih efisien dari sisi biaya, dibandingkan dengan menyewa dari pihak penyedia barang dan jasa.

“Karena kalau sewa terlalu besar anggarannya, bayangkan saja satu unit sewa Rp 650 ribu dari vendor, dikali 100 orang dan digunakan sepuluh hari jika sesuai jadwal. Kalau mundur jadwalnya ya kami tetap tanggung juga. Kalau dengan pihak sekolah ini kami pinjam, kami jamin dan siapkan garansi. Selama perangkat memenuhi syarat untuk Computer Assisted Test (CAT),” ungkapnya.

Dikarenakan masih dalam masa pandemi covid-19, maka tes SKD dan SKB akan menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes), seperti wajib memakai masker, menggunakan handsanitizer, dan menjaga jarak. Ruangan Islamic Center yang memiliki kapasitas 300 orang pun akan diisi hanya 100 orang, atau 30 persen dari total daya tampung.

“Ruangan punya daya tampung 300 orang kami isi 120 unit komputer, dan kami isi nanti 100 orang atau 30 persen kapasitas,” tutupnya.

[ALF | ADV DISKOMINFO PPU]



Berita Lainnya