Bontang

Sepekan Operasi Patuh, Sudah 583 Pelanggar Lalu Lintas

Kaltim Today
05 September 2019 16:22
Sepekan Operasi Patuh, Sudah 583 Pelanggar Lalu Lintas
RAZIA: Sat Lantas Polres Bontang melakukan razia di beberapa titik pada gelaran Operasi Patuh Mahakam 2019.(Mega/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Bontang - Sepekan pelaksanaan Operasi Patuh Mahakam 2019 sudah sebanyak 583 pelanggar yang diberikan tilang oleh Sat Lantas Polres Bontang. Pelanggaran lalu lintas masih didominasi oleh para pengendara dibawah umur.

Kapolres Bontang AKBP Siswanto Mukti melalui Kasat Lantas AKP Imam Safi'i mengatakan pengendara di bawah umur masih sangat banyak, dari 583 tilang itu, pelanggar dibawah umur mencapai 30 persennya. Sisanya banyak pelanggar tidak menggunakan sabuk pengaman, tidak memakai helm, dan lainnya.

“Aturan melarang pengendara di bawah umur itu karena banyaknya anak dibawah umur yang menjadi korban kecelakaan lalu lintas,” jelas Imam di ruangannya, Kamis (5/9/2019).

Karena pelaksanaan Operasi Patuh Mahakam 2019 dilakukan selama 14 hari, sehingga masih tersisa tujuh hari ke depan. Mantan Polisi Jalan Raya (PJR) Polda Kaltim itu meminta masyarakat Bontang lebih tertib lagi dalam berkendara. Hargai pengguna jalan lain, agar tidak terjadi laka lantas.

“Kecelakaan didominasi dengan pelanggaran lalu lintas, maka sebisa mungkin pengendara harus lebih disiplin dan taat aturan lalu lintas,” ujarnya.

Operasi Patuh, dikatakan Imam, digelar dalam rangka mengajak pengendara lebih tertib, disiplin, dan taat terhadap aturan lalu lintas. Sehingga ketika berkendara, harus memakai prinsip 3 Siap, yakni siap berkendara, siap mematuhi peraturan, dan siap kondisi kendaraan serta fisik.

“Alhamdulillah belum ada kecelakaan, karena Operasi Patuh ini digelar selain meningkatkan ketertiban lalu lintas juga menekan laka lantas yang berujung pada fatalitas,” beber Imam.

Hasil pantauan dan evaluasi Imam, khusus di Bontang, waktu-waktu sering terjadi kecelakaan pada pukul 18.00-21.00 Wita. Oleh karenanya, pihaknya selalu menurunkan anggota Lantas untuk melakukan patroli, mulai dari Bontang-Tanah Datar.

“Kalau ada pelanggaran langsung kami tindak dengan penilangan,” terangnya.

Imam berharap, para pengendara di Bontang lebih sadar dan patuh akan aturan lalu lintas, sehingga tak ada lagi pelanggaran di jalan raya.

[RIR | RWT]



Berita Lainnya