Lembaga legislatif menyoroti rendahnya serapan anggaran 2023, hal ini disampaikan ketua DPRD Berau, Madri Pani (17/7). 

Realisasi keuangan per Juni 2023 baru mencapai  Rp 1.035.095.178.480  dari total APBD Rp 3.696.768.494 atau baru terealisasi 28 persen. Padahal saat ini sudah masuk ke semester 2 pada 2023.

Menurut Madri, harus ada ketegasan dari kepala daerah untuk memberikan instruksi kepada OPD yang serapan anggarannya masih rendah.

Madri khawatir nantinya berdampak pada Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa), apalagi, pada tahun anggaran 2022 lalu sudah mencapai Rp 500 miliar.

Ia berharap, pihak eksekutif bisa mempercepat proses lelang agar serapan anggaran 2023  bisa terealisasi dengan maksimal dan OPD terkait juga harus mendukung serapan anggaran ini.

[ADV DPRD BERAU]