Bontang

Serapan Anggaran Terlalu Kecil, Komisi III DPRD Bontang Soroti Kinerja PUPRK

Kaltim Today
10 Agustus 2022 09:18
Serapan Anggaran Terlalu Kecil, Komisi III DPRD Bontang Soroti Kinerja PUPRK
Wakil Ketua Komisi III DPRD Bontang, Abdul Malik. (foto: bid/kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Bontang - Komisi III DPRD Bontang soroti kinerja Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) yang memiliki serapan anggaran terlalu kecil di antara Organisasi Perangkat Daerah (OPD) lain.

Hal tersebut diungkapkan oleh Wakil Ketua Komisi III DRPD Bontang, Abdul Malik saat ditemui seusai Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Badan Perencanaan Penelitian, dan Pengembangan (Bapelitbang) Bontang terkait perbaikan jalan di Bontang Lestari, Selasa (9/8/2022). Pasalnya, dari Rp 29 miliar yang dicanangkan, hanya terserap berkisar Rp 1,8 miliar per Agustus 2022.

"Secara pribadi kaget, dari anggaran tersebut kok per triwulan tiga, baru Rp 1,9 miliar. Lah ini terus kira-kira seperti apa, kalau kegiatan itu terlaksana, yang diuntungkan masyarakat," ujarnya kepada awak media.

Dia berharap, serapan anggaran yang terlalu jomplang tersebut bisa terserap maksimal sebelum memasuki tahap evaluasi triwulan ketiga.

Lebih jauh, politisi dari Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini mengungkapkan, jalan menuju Bontang Lestari yang menjadi tajuk dalam RDB ini baru sebatas rehab tambal sulap, sifatnya spot-spot di atas 20 titik.

"Yang berkaitan dengan peningkatan, kami (akan) tunggu hasil evaluasi triwulan, betulkah redesain sudah ada perencanaan yang betul," ungkapnya.

Perencanaan, kata Abdul Malik, sangat diperlukan. Jangan sampai sebatas wacana, tetapi harus menjadi konkrit rencana kerja pemerintah.

"Tadi kami minta untuk bisa dipresentasikan (perencanaan tersebut) untuk memastikan, ada perencanaan, ke depan jalan itu mulus. Harus punya perencanaan. Kalau ada, tinggal aksi pelaksanaannya," jelasnya.

Terpisah, Kabid Bidang Bina Marga PUPRK Kota Bontang, Anwar Nurdin mengatakan, rendahnya serapaan anggaran tersebut disebabkan uang muka tidak diberlakukan lagi.

"Meski tidak ada uang muka, kegiatan fisik sudah mulai berjalan sekitar 50 persen perbaikan drainase, perbaikan jalan dan pembangunan jembatan, namun hingga kini masih banyak perusahaan pemegang tender belum melakukan tagihan," tandasnya.

[BID | RWT | ADV DPRD BONTANG]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya