Samarinda

Setelah Gelar Vaksinasi, SMPN 36 Samarinda Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka

Kaltim Today
21 Juli 2021 16:48
Setelah Gelar Vaksinasi, SMPN 36 Samarinda Siap Gelar Pembelajaran Tatap Muka
Siswa dan GTK di SMP Negeri 36 Samarinda mengikuti vaksinasi (Foto: Istimewa)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Beberapa waktu lalu, SMPN 36 Samarinda telah sukes menggelar vaksinasi Covid-19 perdana yang diikuti oleh 463 siswa. Setelah melakukan vaksinasi, SMPN 36 diharapkan lebih siap untuk menyambut pembelajaran tatap muka (PTM). Diketahui, PTM tersebut akan kembali dilanjutkan setelah pandemi Covid-19 di Kota Tepian mereda.

Seperti yang sudah dijelaskan oleh Kepala SMPN 36 Samarinda, Tuti Susandra Dewi yang mengatakan dengan adanya vaksinasi Covid-19, SMPN 36 lebih yakin untuk menjalankan PTM.

"Sebenarnya sudah siap dari segi sarpras dari protokol kesehatan. Terus persiapan untuk administrasi Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) nya saja itu sudah siap. Tapi dengan ditambah vaksinasi kemarin itu jadi lebih yakin harus tatap muka," jelas Tuti saat dikonfirmasi, Rabu (21/7/2021).

Lebih mendalam, SMPN 36 yang terletak di jalan KH Harun Nafsi RT 20, Kelurahan Rapak Dalam Kecamatan Loa Janan Ilir tersebut melibatkan siswa untuk vaksinasi Covid-19 dengan beberapa syarat. Diantaranya siswa harus berusia minimal 12 tahun.

"Ternyata begitu ada siswa yang umurnya dibawah 12 tahun, terutama siswa yang ada di kelas 7 syaratnya kan tidak boleh," ungkapnya.

Selain itu, bagi siswa yang memiliki penyakit bawaan juga tidak diperbolehkan. Alhasil untuk memenuhi kuota vaksinasi, SMPN 36 juga melibatkan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK).

"Anak-anak yang memang punya penyakit bawaan itu kan enggak boleh. Sehingga yang masih ada sisa-sisa itu dipakai oleh GTK kami. Nah karena masih ada sisa lagi kami mencoba untuk keluarga para guru dan tenaga kependidikan," imbuhnya.

Pada kesempatan berbeda, Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda Asli Nuryadin yang sebelumnya hadir dalam kegiatan tersebut menerangkan bahwa vaksinasi ditujukan agar kedepan PTM segera terlaksana.

“Selain guru yang divaksin. Siswanya juga. Padahal stok ketersediaan vaksin terbatas. Siswa jauh lebih banyak, ada 30.000 ribu. Memang harus ada model yang lain untuk menyediakan vaksin,” katanya.

Terlebih, Asli mengaku vaksinasi dengan jenis Sinovac tersebut diusahakan berlanjut di seluruh sekolah di Kota Samarinda secara bertahap.

“SMP Negeri 36 termasuk di Sekolah Tangguh Covid-19, Kedua, jumlah siswa setara dengan jumlah vaksin yang disediakan jadi untuk tahap pertama di sekolah ini dulu,” pungkas Asli.

[REF | RWT | ADV DISDIK SAMARINDA]



Berita Lainnya