Samarinda

Setelah Pemindahan TPS, Samarinda Lebih Tertata dan Bersih

Kaltim Today
10 Agustus 2021 20:00
Setelah Pemindahan TPS, Samarinda Lebih Tertata dan Bersih
Kepala Seksi (Kasi) Pemeliharaan Lingkungan Hidup dan Pertamanan, Ronny Alfiany.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Kebijakan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda, Andi Harun-Rusmadi, memindahkan tempat penampungan sementara (TPS) diakui memberikan dampak sangat signifikan. Terutama terhadap lingkungan sekitar TPS yang dipindahkan.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda menyebut, selain berdampak baik terhadap lingkungan, kebijakan itu juga disambut antusias oleh warga.

Kasi Pemeliharaan Lingkungan Hidup dan Pertamanan DLH Samarinda, Ronny Alfiany mengatakan, masyarakat sangat senang dengan kebijakan itu karena membuat Samarinda jadi lebih tertata. Mengurangi pencemaran lingkungan, terutama bau yang disebabkan penumpukan sampah di TPS, di tepi jalan-jalan protokol sebelumnya.

"Saat ini lingkungan jadi lebih tertata dan pencemaran seperti bau dan kumuh sudah semakin berkurang," kata Ronny Alfiany.

Menurutnya pemindahan TPS termasuk upaya pemeliharaan lingkungan. Sekaligus upaya untuk mengubah pola dan tingkah laku masyarakat agar menyadari bahwa penataan, dan kelestarian lingkungan hidup adalah tanggung jawab bersama.

"Dari hasil pantauan kami, masyarakat cukup sadar dan terbiasa membuang sampah pada tempatnya. Terutama pasca pemindahan TPS," kata dia.

Selain itu, penanganan persampahan di area pertamanan selama pandemi Covid-19 ini juga dia akui terjadi penurunan secara signifikan. Lantaran sejumlah taman di Samarinda dilakukan penutupan sementara.

Kebijakan itu juga memudahkan pihaknya untuk melakukan pemeliharaan dan merevitalisasi taman berupa penanaman kembali tanaman hias. Tidak terlalu disibukkan dengan TPS yang sebelumnya jumlahnya sangat banyak dan tersebar di banyak titik.

"Selama Covid-19 memang semua aktivitas masyarakat dikurangi," kata dia.

Dikatakan dia, selama pandemi Covid-19 dan pengetatan yang dilakukan Pemkot Samarinda, aktivitas masyarakat yang biasanya ramai di taman-taman dan menimbulkan sampah saat ini mengalami penuruan cukup signifikan. Sementara fasilitas umum di taman jauh lebih terjaga.

[SDH | TOS | ADV DLH SAMARINDA]



Berita Lainnya