Kaltimtoday.co, Penajam - Juli lalu, menurut data Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Penajam Paser Utara (PPU), klaster perusahaan ditengarai memiliki peran dominan dalam penyebaran Covid-19 di Benuo Taka. Visitasi tim Satgas Covid-19 ke perusahaan-perusahaan sudah dilakukan, hasilnya saat ini klaster perusahaan sudah terkendali.

Kepala Dinas Kesehatan PPU dr Jansje Grace Makisurat mengungkapkan, tim Satgas Covid-19 Kabupaten PPU sudah melakukan visitasi ke perusahaan-perusahaan untuk meninjau pelaksanaan Protokol Kesehatan (Prokes) dan fasilitas isolasi mandiri.

“Visitasi kami tim gugus tugas kabupaten sudah selesai dilaksanakan ke mereka (perusahaan). Kami lihat bagaimana di sana penerapan protokol kesehatan 5M, pelaksanaan karantina, dan fasilitas isolasinya,” terangnya.

Visitasi Prokes Covid-19 diantaranya dilakukan ke Perusahaan Citra Panji Manunggal, Hutama Karya, dan Pertamina RU.V Kabupaten PPU. Tak tanggung-tanggung, banyak unsur yang dilibatkan seperti Dinkes, Setkab, Disnaker, Satpol PP, BPBD, hingga TNI dan POLRI.

Visitasi tersebut guna memastikan perusahaan memiliki fasilitas memadai dalam upaya pencegahan penularan Covid-19. Pihaknya menjelaskan, pada Agustus klaster perusahaan sudah terkendali.

“Rata-rata perusahaan sudah menyiapkan fasilitas Prokes dan penunjangnya, saat ini kondisi sudah terkendali,” terangnya.

Adapun penyebab munculnya klaster perusahaan pada waktu itu adalah, banyaknya pekerja yang datang dari luar daerah, disisi lain fasilitas isolasi mandiri di perusahaan belum memadai. Juga perusahaan yang belum membentuk tim Satgas Covid-19.

Perlu diketahui, setelah munculnya klaster perusahaan pada Juli, klaster rewang juga muncul kemudian pada Agustus. Hal itu disebabkan banyaknya masyarakat yang nekat menggelar hajatan ditengah Pandemi Covid-19. Tim Satgas Covid-19 PPU terus menghimbau kepada masyarakat untuk terus taat melaksanakan Prokes 5M.

[ALF | TOS | ADV DISKOMINFO PPU]