Kaltim

Siapkan Realisasi Kurikulum Double Track, Disdikbud Kaltim Sasar Sekolah di Daerah 3T

Kaltim Today
05 September 2022 16:45
Siapkan Realisasi Kurikulum Double Track, Disdikbud Kaltim Sasar Sekolah di Daerah 3T
Kepala Disdikbud Kaltim, Muhammad Kurniawan. (Yasmin/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Kaltim tengah bersiap menyambut kurikulum double track di jenjang SMA. Yakni siswa akan mendapat keterampilan tambahan. Demi menyiapkan lulusan SMA yang siap terjun ke dunia kerja jika tak melanjutkan ke perguruan tinggi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim, Muhammad Kurniawan menjelaskan double track sebagai inovasi dan terobosan dalam rangka pengayaan dan penguatan kompetensi untuk siswa.

"Proses saat ini, kami menyusun jadwal dalam minggu-minggu pertama pada September hingga Oktober. Kami akan rapat dulu bersama tim efektif," jelas Kurniawan kepada awak media.

Pihaknya juga sudah melakukan pendekatan untuk MoU dengan Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) dalam rangka penyusunan kurikulum double track. Sehingga, diharapkan pada minggu terakhir Oktober pihaknya sudah bisa meluncurkan sekolah-sekolah mana saja yang ditunjuk sebagai percontohan kurikulum double track.

"Tim efektif itu kami bagi 2 ya. Ada tim teknis dan tim administrasi. Nanti akan disusun semuanya agar kurikulum ini bisa diterapkan di sekolah yang akan kami jadikan percontohan," lanjut Kurniawan.

Terkait pemilihan sekolah, Disdikbud Kaltim bersama tim efektif akan berdiskusi terlebih dahulu. Sekaligus mempertimbangkan masukan-masukan dari cabang dinas di Kaltim. Pada dasarnya, sekolah yang dipilih akan diprioritaskan yang berasal dari daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T).

"Sehingga nanti ada peningkatan keterampilan maupun kompetensi di sana. Kalau dilihat lagi, ada tujuan-tujuan bermanfaat dari kurikulum double track itu," bebernya.

Pada dasarnya double track menekankan pada perubahan dari sisi kapasitas siswa. Sebab lazimnya, siswa SMA akan lanjut ke bangku perkuliahan. Namun harus diakui bahwa tidak semua lulusan SMA berkesempatan untuk berkuliah. Walhasil, mereka lah yang diberikan bekal keterampilan dan sertifikasi.

"Jadi ketika mereka sudah lulus, mereka punya sertifikasi dan keterampilan. Sehingga bisa diserap dunia usaha dan industri," lanjut Kurniawan.

Kurniawan menyebut, double track akan selalu beriringan antara akademis dan keterampilan. Ditanya soal bidang-bidang yang akan ditentukan untuk kurikulum double track, Kurniawan menyebut hal itu juga masih harus dibicarakan dengan tim efektif. Sekaligus melihat potensi di lingkungan sekolah terkait.

"Misal, kalau di lingkungan sekolahnya dekat dengan perusahaan tertentu maka kami akan lihat apakah para siswa bisa masuk ke sana. Jadi nanti akan kami bekali dengan keterampilan-keterampilan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan," ucap Kurniawan.

Jika terealisasi, siswa SMA akan mengantongi ijazah SMA dan sertifikat keterampilan. Sebab syarat-syarat untuk masuk ke dunia kerja, salah satunya mengutamakan orang-orang yang memiliki sertifikasi.

[YMD | TOS | ADV DISDIKBUD KALTIM]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Related Posts


Berita Lainnya