Nasional

Simak 6 Penanganan Virus Corona yang Telah Dilakukan Pemerintah Indonesia

Kaltim Today
11 April 2020 16:53
Simak 6 Penanganan Virus Corona yang Telah Dilakukan Pemerintah Indonesia
Foto: Langgam.id

Saat ini virus Corona masih menjadi perhatian dunia. Sejak Presiden Joko Widodo mengumumkan kasus pertama COVID-19 pada 2 Maret 2020, Indonesia secara otomatis menjadi salah satu negara yang terdampak virus Corona.

Hingga Sabtu (11/4/2020) jumlah kasus yang terkonfirmasi di Indonesia sebanyak 3.512 kasus, dimana 282 di antaranya dinyatakan sembuh, dan 306 orang meninggal dunia. Dilansir dari website kaltimtoday.co, 6 pasien postif Corona Kaltim berhasil sembuh dari 35 kasus yang terkonfirmasi.

Kendati demikian, seiring bertambahnya kasus postif Corona dan jumlah korban meninggal, pasien yang sembuh pun terus meningkat.

Selanjutnya, pemerintah pun terus berupaya untuk menekan penyebaran virus Corona yang masih terus terjadi. Dari imbauan melakukan physical distancing hingga tindakan medis.

Kerja sama antara pemerintah dan masyarakat dalam menyikapi kasus ini menjadi satu paduan yang cocok melawan pandemi ini.

Melansir dari berbagai pemberitaan di kaltimtoday.co, berikut 6 kondisi penanganan virus Corona yang telah diterapkan di Indonesia:

1. Tes PCR telah dilakukan pada 19.500 spesimen

Hingga Jumat (10/4/2020) Achmad Yurianto mengatakan, sudah 19.500 orang menjalani pemeriksaan virus Corona dengan metode polymerase chain reaction (PCR).

Selain itu, pemerintah juga telah menunjuk total 300 rumah sakit rujukan Covid-19 di Indonesia dengan 42.000 tempat tidur tersedia dan 35.000 orang dokter.

2. Pemerintah berikan bantuan tunai Rp 1,8 juta untuk masyarakat di luar Jabodetabek

Di Istana Merdeka, pada Kamis (9/4/2200) presiden Joko Widodo mengumumkan, pemerintah akan memberi bantuan tunai kepada warga yang ekonominya terdampak pandemi Covid-19.

Setiap keluarga akan mendapatkan paket sembako senilai Rp 600.000 per bulan selama tiga bulan. Jadi, total yang akan diterima setiap keluarga selama tiga bulan adalah Rp 1,8 juta.

Bantuan sosial tunai tersebut diberikan kepada 9 juta KK (kepala keluarga) yang berada di luar Jobodetabek.

"Untuk masyarakat di luar Jabodetabek akan diberikan bantuan sosial tunai kepada 9 juta KK (kepala keluarga)," Jokowi, di Istana Merdeka, Jakarta, Kamis (9/4/2020)

3. 700.000 APD telah didistribusikan

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan virus Corona Achmad Yurianto mengatakan, hingga Kamis (9/4/2020), pemerintah sudah mendistribusikan sebanyak 700.000 set alat pelindung diri (APD) ke seluruh provinsi di Indonesia. Dan masih ada 300.000 set APD yang akan kembali didistribusikan.

Pendistribusian tersebut dibangun oleh relawan medis maupun nom medis. Saat ini relawan yang telah mendaftar untuk penanggulangan Covid-19 sudah mencapai 18.000 orang.

4. Pembalajaran dilakukan secara daring dan penghapusan UN bagi siswa

Merujuk pada Surat Edaran Mendikbud Nomor 3/2020 tentang Pencegahan COVID-19 pada Satuan Pendidikan, dan Nomor 36962/MPK.A/HK/2020, maka kegiatan belajar mengajar pun dilakukan secara daring dalam rangka pencegahan penyebaran Corona Virus Disease (COVID-19).

Selain itu, melalui rapat terbatas Presiden Jokowi yang diselenggarakan pada Selasa (24/3/2020) bersama menteri terkait, Nadien Makarin, pemerintah mengumumkan Ujian Nasional (UN) di tahun ini resmi ditiadakan. mulai dari tingkat Sekolah Dasar (SD) hingga setingkat Sekolah Menengah Atas (SMA).

5. Terima 58 dukungan dari luar negeri

Kementerian Luar Negeri mencatat setidaknya 58 dukungan internasional yang telah ataupun akan diterima Indonesia terkait penanganan Covid-19.

Menteri Luar Negeri, Retno Marsudi menyampaikan, bantuan tersebut berasal dari pemerintah negara sahabat, seperti China, Jepang, AS, Singapura, Vietnam, Korea Selatan, Australia, Selandia Baru, dan Uni Emirat Arab.

Selain itu pihak swasta, organisasi non-profit asing, hingga organisasi atau entitas internasional seperti World Health Organization (WHO), Asian Development Bank (ADB), United Nations Development Programme (UNDP), Global Fund, UNICEF, hingga International Organization for Migration (IOM) turun memberikan bantuan.

Mayoritas bantuan yang diterima terdiri atas masker, alat rapid test, dan alat pelindung diri bagi tenaga medis.

6. Pemerintah terima donsi Rp 193 miliar

Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto melaporkan, hingga Kamis (9/4/2020), pemerintah telah menerima donasi Rp 193 miliar untuk penanganan Covid-19, yang diterima dari masyarakat Indonesia hingga dunia.

Yuri pun menjelaskan, pemerintah sendiri telah menyediakan anggaran sebesar Rp 405 triliun sesuai instruksi presiden tentang perlindungan sosial dan stimulus ekonomi.

Anggaran tersebut diperuntukkan untuk keringanan biaya rumah tangga, termasuk iuran air dan listrik warga.

[NON | RWT]



Berita Lainnya