Samarinda

Sinergi Program Pembukaan Pos Layanan MCCC

Kaltim Today
13 April 2020 14:10
Sinergi Program Pembukaan Pos Layanan MCCC
Penyerahan secara simbolis lumbung pangan kepada salah satu mahasiswa.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Pandemi Covid -19 menjadi ujian bersama, bukan hanya di Indonesia namun juga seluruh dunia. Di tengah ujian dan musibah ini, beberapa kelompok masyarakat atau individu berpeluang untuk berperan dalam gerakan filantropi sosial.

Muhammadiyah Kalimantan Timur menjadi menjadi salah satu kelompok masyarakat yang cepat mengambil peran. Sebagaimana instruksi Pimpinan Pusat Muhammadiyah maka pada 21 Maret 2020 telah membentuk Muhammadiyah Covid -19 Comman Centre (MCCC). Ketua MCCC Kaltim, Ners Maridi mengatakan, gerakan pertama MCCC adalah melakukan penyemprotan disinfektan di 142 titik di fasilitas umum seperti tempat ibadah dan pendidikan. Kegiatan ini dilakukan serentak oleh MCCC kabupaten kota di Kaltim. Lanjutnya, untuk lebih memasifkan gerakan MCCC, maka dibentuk Pos Layanan di masing-masing kabupaten kota se Kaltim.

“Sinergi dalam memutuskan mata rantai Covid-19, dengan melakukan berbagai penyemprotan. Sisi lain, masyarakat mesti diperhatikan mata rantai kehidupannya, dengan memberikan lumbung pangan selama adanya Covid-19 ini, sebab dengan diberlakukan psycal distancing oleh pemerintah, maka gerakan ekonomi masyarakat semakin lamban. Oleh karena itu, kami turut andil baik LazisMu dan MCCC untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan keluarganya," ucap Maridi.

Selain itu, Pos Layanan MCCC Kaltim di Jalan Perjuangan dibuka secara resmi pada Minggu (12/4/2020) untuk mendukung Pos Koordinasi (POSKOR MCCC) yang berada di Kompleks Muhammadiyah Centre, Jalan Siradj Salman Samarinda.

Agus Toto Suriyanto melaporkan, pada awalnya kegiatan hanya terbatas untuk melakukan aksi kemanusian dengan melakukan pendataan warga terdampak di sekitar Samarinda Utara, melakukan edukasi hidup sehat dan pemberian sembako serta menyiapkan relawan dengan ambulan untuk melayani apabila ada warga yang memerlukan. Perkembangan menunjukkan dinamika pandemi Covid-19 makin meluas dan Muhammadiyah telah membentuk Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) sehingga cakupan kerja menjadi diperluas dan ikut serta menyukseskan program MCCC Kaltim.

Penyerahan lumbung pangan secara simbolis kepada marbot masjid.
Penyerahan lumbung pangan secara simbolis kepada marbot masjid.

Dalam kesempatan pembukaan pos layanan MCCC tersebut, dilakukan penyerahan simbolis bantuan paket lumbung pangan untuk beberapa komunitas di antaranya komunitas disabilitas yang diwakili ketua PPDI Kaltim Hj. Anni Juwariyah, guru honorer, marbot mushola atau masjid dan komunitas mahasiswa dari 4 perguruan tinggi yang masih bertahan di Samarinda. Sebelumnya juga telah diserahkan bantuan untuk penjual makanan dan minuman ringan yang biasa berjualan di sekitar sekolah yang terdampak karena kebijakan dialihkannya sistem pembelajaran tatap muka dengan media online sehingga anak didik belajar dari rumah.

Selain itu, untuk menghadapi ramadan dan lebaran Idul Fitri, Pos Layanan MCCC juga mengagendakan pembuatan dapur umum berbasis pemberdayaan yang akan dibuat di tiga titik. Paket lebaran dan khitan untuk anak menjadi target program di samping layanan psikososial dan konsultasi agama yang akan bekerjasama dengan layanan psikologi Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur dan Majelis Tabligh.

Ketua Pimpinan Wilayah Kalimantan Timur KH. Suyatman dalam sambutannya mengatakan, bersinergi menjadi kata kunci dalam mengambil peran kerja kemanusiaan untuk mendapatkan nilai peran manfaat yang lebih besar. Maka Pos Layanan MCCC menggandeng beberapa kalangan di antaranya berlatarbelakang pengusaha dan praktisi lapangan. Jamkrida Kaltim menjadi salah satu badan usaha yang mempercayakan kerjasama dengan Pos Layanan MCCC. Diwakili oleh direktur Operasional Agus Wahyudin, Jamkrida menyalurkan donasi untuk diteruskan kepada masyarakat.

Sementara itu, Koordinator II Bidang Kemahasiswaan dan Praktik Prodi Kesehatan Masyarakat UMKT, Kresna Febrianto mengatakan, Sebagai bentuk pengaplikasian sesuai dengan visi prodi Kesehatan Masyarakat UMKT dimana menjadi prodi yang berbasis IT dan unggul di bidang pemberdayaan serta berkontribusi dalam mengentaskan masalah sosial dan lingkungan, maka di saat kondisi pandemi Covid -19 sebagai upaya mencegah persebaran yang lebih luas, maka dosen dan mahasiswa dituntut ikut aktif dengan berbagi ke sesama dan aktif mengampanyekan pentingnya menjaga kesehatan dalam kehidupan sehari-hari.

LazisMu dan MCCC bekerjasama dengan UMKT sebagai basis pendidikan, maka di antaranya dosen dan mahasiswa turutu terlibat dalam melakukan berbagai kegiatan selama adanya wabah Covid-19 ini, seperti menggandeng basis kesehatan sebagai bentuk gerakan peduli sesama, sedangkan kegiatan sosial lainnya semua ortom Muhammadiyah pun turut terlibat dalam menangani persoalan ekonomi masyarakat," ungkapnya.

[SDH | RWT]



Berita Lainnya