Samarinda

Siswa SMK 5 Samarinda yang Tertimpa Tiang Bendera Kini Tempuh Rawat Jalan

Kaltim Today
01 Maret 2022 20:10
Siswa SMK 5 Samarinda yang Tertimpa Tiang Bendera Kini Tempuh Rawat Jalan
Vierly Zikriya kini jalani rawat jalan dan kontrol berjadwal di RSUD AW Syahranie Samarinda. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Siswa SMK 5 Samarinda, Vierly Zikriya yang pada 3 Februari 2022 lalu kepalanya tertimpa tiang bendera di sekolah, kini menjalani rawat jalan di RSUD AW Syahranie Samarinda. Hal itu dibenarkan oleh Humas RSUD AW Syahranie Samarinda, dr Arysia Andhina. Namun terkait masalah medis yang dialami Vierly, pihak rumah sakit tidak bersedia mengungkapkannya kepada publik.

"Untuk biaya perawatan dibantu oleh kitabisa.com. Saat ini pasien juga dilakukan rawat jalan sesuai indikasi medisnya," ungkap perempuan yang akrab disapa Sisi itu singkat melalui pesan WhatsApp, Selasa (1/3/2022).

Sementara itu, Kepala Bidang Hukum dan Advokasi Tim Reaksi Cepat Perlindungan Perempuan dan Anak (TRC PPA) Kaltim, Sudirman juga mengungkapkan bahwa, memang benar bahwa Vierly saat ini menjalani rawat jalan. Pada hari ini pula, Vierly menjalani rawat jalannya dengan datang ke rumah sakit.

"Berdasarkan informasi dari pihak rumah sakit, yakni dokter bahwasanya kondisi Vierly saat ini stabil saja. Sehingga dilakukan rawat jalan. Dari Jumat kemarin, hari ini juga jadwalnya kembali ke sana," beber Sudirman saat dihubungi via telepon, Selasa (1/3/2022).

Kemungkinan, setelah pemulihan fisik, ujar Sudirman, bisa ada tindakan lanjutan. Yakni operasi di bagian kepala. Namun, saat ini kondisi Vierly harus dipastikan stabil dan fit terlebih dahulu.

"Karena keterangan dokter seperti itu, kami ikuti karena mereka lebih tahu akan hal itu. Saya tadi ada dihubungi pihak keluarga kalau hari ini kembali kontrol ke rumah sakit," lanjutnya.

Sementara itu, Kepala SMK 5 Samarinda, Maryono turut angkat suara. Ditegaskan Maryono, seluruh kebutuhan siswa yang bersangkutan, pihak sekolah siap untuk memenuhinya dan bertanggung jawab akan hal itu. Apa yang menjadi kebutuhan Vierly saat ini, menurutnya jadi hal nomor satu.

"Dari awal kami sudah bersedia. Makanya kami tidak banyak komentar. Nanti waktu yang akan membuktikan. Kami juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kaltim," ungkap Maryono saat ditemui di kantornya, Selasa (1/3/2022).

Beberapa waktu lalu, pihak keluarga yang diwakili oleh TRC PPA meminta sekolah untuk membuat surat pernyataan terkait tanggung jawabnya terhadap kehidupan Vierly ke depan saat sudah dinyatakan sembuh. Termasuk perihal biaya kuliahnya atau diberikan modal usaha. Mengingat kini Vierly sedang duduk di kelas 12.

"Untuk itu, kami tetap harus koordinasi dengan Kepala Disdikbud Kaltim. Sekiranya nanti pengarahannya seperti apa dan sebagainya kan. Pihak keluarga melalui TRC-PPA minta hitam di atas putih. Saya bilang, insyaallah kami sanggup," tambah Maryono.

Maryono mengaku, Vierly merupakan anak yang aktif dalam berbagai kegiatan di sekolah. Selain berperilaku baik, empatinya terhadap guru sangatlah tinggi. Sekolah pun mengaku sedih atas kejadian yang menimpa Vierly.

"Insyaallah kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk anak kami. Itu anak kami," bebernya.

Maryono juga menjelaskan kronologis kejadian yang menimpa Vierly pada 3 Februari 2022 lalu. Terkait kondisi tiang bendera, memang sudah harus diganti. Guru dan tenaga Tata Usaha (TU) pun memutuskan untuk melakukan penggantian. Saat itu, Vierly diinformasikan tengah berada di dalam ruang kelas karena sedang ada kegiatan belajar-mengajar (KBM) sekitar pukul 10.30 Wita. Kemudian, Vierly izin ke guru yang sedang mengajar saat itu untuk ke toilet.

"Pas itu, melihat gurunya kerepotan, dan karena anak ini sudah terbiasa punya empati yang tinggi dan dekat dengan guru. Otomatis mendekat, baru sampai di situ, kena ke dia," tambah Maryono.

Maryono turut menegaskan bahwa pihaknya sama sekali tak ada meminta siswa untuk terlibat dalam penggantian tiang itu. Namun Maryono menyebut, Vierly berinisiatif sendiri tanpa disuruh. Saat kejadian juga ada 2 guru yang tepat berada di samping Vierly. Namun tiang tersebut justru mengenai Vierly.

"Kami akan melakukan seoptimal mungkin. Makanya saya nyatakan, mau dibilang seperti apapun, silakan. Tapi kami melakukan dari awal sampai hari ini. Kami usahakan yang terbaik untuk anak kami. Itu sudah jadi kesepakatan antara kami bersama guru-guru di sekolah," lanjutnya.

Memang selama ini, pihak sekolah meminta keluarga untuk mengumpulkan nota setiap ada pengeluaran untuk kebutuhan Vierly. Ketika nota sudah dikumpulkan ke sekolah, maka uang yang sudah dikeluarkan keluarga itu akan diganti oleh sekolah sesuai dengan nominal yang tercantum di nota tersebut.

"Kami itu tanggung jawab semua. Kami pikirkan bagaimana baiknya untuk anak ini," lanjut Maryono.

Soal pembiayaan medis selama di rumah sakit, Maryono menyebut, pihak sekolah sudah berkoordinasi dengan rumah sakit. Sembari menjelaskan kondisi Vierly. Kemudian, Vierly difasilitasi dengan donasi dari kitabisa.com. Donasi itu juga inisiatif dari rumah sakit. Hal itu pun sudah disampaikan ke pihak keluarga.

"Kalau untuk kebutuhan lainnya, itu kami. Khususnya yang tidak ditanggung rumah sakit. Kalau uang makan misal untuk yang jaga, kami juga ada kirim. Tapi, lama-lama itu tidak pasti jumlahnya (penjaga). Kami kewalahan dan bingung. Akhirnya kami berikan Rp 500 ribu untuk seminggu," tambahnya.

Diketahui, Vierly memang sempat dipulangkan dari rumah sakit pada Senin, 21 Februari 2022. Namun Jumat, 25 Februari 2022 kembali dibawa lagi ke rumah sakit. Dijelaskan Maryono, keputusan membawa Vierly ke rumah sakit berdasar pada kesepakatan antara sekolah dan keluarga. Itu juga inisiatif dari pihak sekolah.

"Tapi sampai di sana, diminta pulang ke rumah lagi berdasarkan pertimbangan dokter di sana. Hari ini tadi kontrol lagi. Di rumahnya juga tersedia homecare, perawat dari rumah sakit. Itu kami juga yang bertanggung jawab," ungkapnya.

"Pokoknya kebutuhan anak itu, kami penuhi. Apapun untuk kebutuhan anak ya. Ya misalkan oksigenya habis, kami isi lagi. Ngomong saja," tandasnya.

[YMD | RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Related Posts


Berita Lainnya