Samarinda
Subandi Apresiasi Keihklasan ASN Samarinda Rela TPP Dipotong Demi Bantu Warga Terdampak Covid-19
Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemkot Samarinda bekerjasama dengan RRI Kaltim menggelar rapat secara daring dengan agenda sosialisasi penggalangan dana bantuan Covid-19, Jum'at (30/7/2021).
Sosialisasi ini bertujuan untuk penggalangan dana yang dilakukan Aparatur Sipil Negara (ASN) Samarinda untuk membantu warga yang sedang menjalani isolasi mandiri (isoman) karena terpapar Covid-19.
Asisten III Sekretariat Kota Samarinda, Ali Fitri Noor mengatakan, pihaknya melakukan penggalangan dana sebagai wujud kepedulian untuk memberikan bantuan sosial kepada warga yang terdampak Covid-19. Bantuan bersumber dari pemotongan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) ASN.
“Penggalangan dana ini, kami lakukan murni sebagai bentuk aksi kemanusiaan, dan ini tidak hanya kami lakukan saat PPKM Level 4 saja, sebelumnya juga sudah kami lakukan sejak Wali Kota Samarinda Syaharie Jaang pada awal penyebaran Covid-19 di Samarinda,” kata Ali Fitri.
Setelah sosialisasi ini, Pemkot Samarinda bakal melakukan penggalangan dana ke setiap ASN. Hasil pemotongan dari tunjangan ASN tersebut, akan dibelanjakan dalam bentuk paket sembako senilai Rp 100 ribu per paket.
Paket sembako itu, akan didistribusikan kepada masyarakat yang menjalani isolasi mandiri, serta keluarga yang perekonomiannya sangat terdampak akibat pengetatan aktivitas selama penularan masif Covid-19.
Selain itu, bantuan juga berupa vitamin dan obat-obatan bagi warga yang menjalani isolasi mandiri. Pendanaannya juga ditambahkan dari sisa pemotongan TPP ASN 2020 silam, sebesar Rp 100 juta.
“Jadi pengumpulan dari dana tunjangan pegawai nanti akan diawasi oleh Inspektorat Samarinda,” kata Ali Fitri.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Samarinda Subandi yang turut hadir dalam dialog interaktif tersebut menyambut baik dan menyampaikan apresiasinya kepada ASN Pemkot Samarinda.
Apresiasi tinggi itu dia sampaikan sebab ASN yang telah rela dan bersedia untuk dipotong TPP demi meringankan beban warga yang terdampak Covid-19.
“Saya mulanya sempat tidak setuju, karena pemotongan TPP pegawai ASN bisa melanggar peraturan yang sudah ditetapkan," ujar Subandi.
Tapi ternyata, kata dia, aksi ini merupakan pengalangam dana kemanusiaan yang berlandaskan keihklasan, sehingga patut diapresiasi.
"Karena disaat situasi PPKM Level 4 sekarang masyarakat sangat membutuhkan bantuan. Banyak warga yang kesulitan karena terinfeksi Covid 19," ucap Subandi.
[SDH | TOS | ADV]
Related Posts
- Mudik Lebaran 2024, Terminal Samarinda Seberang Siapkan 50 Bus dengan Fasilitas dan Sistem Baru
- Siap Berlayar, SOP Samarinda Pastikan 4 Kapal Layak Angkut Pemudik Lebaran
- Unmul Jadi Tuan Rumah Penyelenggara Seminar Nasional Ekonomi Syariah dalam Memajukan UMKM 2024
- Buka Suara Soal Transparansi Remunerasi, Rektor Unmul: Kami Terima Kritikan dan Segera Ditindaklanjuti
- Gugat Hasil Pilpres 2024 di MK, Anies Baswedan: Bangsa Kita di Persimpangan Jalan, Demokrasi Kita Terancam