Bontang

Sudah 40 Persen, Lanjutan Pembangunan Klinik Rawat Jalan RSUD Dikebut

Kaltim Today
26 September 2019 22:23
Sudah 40 Persen, Lanjutan Pembangunan Klinik Rawat Jalan RSUD Dikebut
DIKEBUT: Pembangunan klinik rawat jalan tahap kedua dikebut agar bisa selesai sesuai target dan kontrak kerja.(Mega/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Bontang – Lanjutan pembangunan klinik rawat jalan RSUD Taman Husada Bontang sudah mencapai 40 persen. Pelaksanaan pengerjaan proyek tersebut sejak awal Juli 2019 dan berakhir pada Desember mendatang.

Dari hasil pantauan media, struktur lantai tiga sedang dikerjakan oleh sebanyak 40 pekerja. Dimana, dua lantai sebelumnya sudah dibangun di akhir 2018 lalu dan akan difungsikan untuk tempat parkir. Sementara tiga lantai digunakan untuk poli klinik rawat jalan.

Kabag TU RSUD Taman Husada Bontang Eko Mashudi menuturkan, presentasi kinerja sebanyak 40 persen dinilai sudah sesuai progres. Karena masih tersisa waktu hingga 20 Desember 2019 mendatang.

“Kami optimis pasti selesai sesuai progres, karena tahun ini hanya berupa struktur saja, finishingnya direncanakan pada 2020 mendatang,” terang Eko, Kamis (26/9/2019).

Kata Eko, kontraktor pembangunan klinik rawat jalan tahap pertama sempat mengunjunginya. Mereka, mengaku siap melakukan perbaikan, mengingat gedung tersebut masih dalam tahap pemeliharaan.

“Mereka (kontraktor tahap pertama, Red) siap melakukan perbaikan ketika pengerjaan proyek tahap kedua selesai dilaksanakan,” ujarnya.

Bangunan tahap pertama, memang terlihat sudah berjamur pada beberapa bagian atapnya. Bangunan tersebut diperuntukkan sebagai lahan parkir pengunjung maupun karyawan RSUD Taman Husada Bontang. Sementara di lantai 3 dan lantai 4 diperuntukkan ruang poli klinik. Mulai dari poli mata, poli anak, poli jiwa, poli kulit, dan lainnya.

“Sementara untuk poli jantung tetap berada di gedung lama RSUD Bontang,” imbuhnya.

Saat ini, kondisi ruang poli klinik di RSUD Bontang sudah dinilai kurang representatif. Sementara para dokter spesialis meminta ruangannya spesial representatif, seperti dokter mata yang meminta space seluas 8 meter. Agar pengukuran mata pasien bisa sesuai aturan. Sedangkan poli jantung meminta ada space untuk pasien bisa berlatih jantung seperti lari pada treadmil.

“Rencananya, di lantai atas akan dipakai untuk caffetaria,” pungkasnya.

[RIR | RWT | ADV]



Berita Lainnya