Bontang

Tahun Ajaran Baru Dimulai 13 Juli, DPRD Bontang Minta Belajar Melalui Daring

Kaltim Today
25 Juni 2020 18:18
Tahun Ajaran Baru Dimulai 13 Juli, DPRD Bontang Minta Belajar Melalui Daring

Kaltimtoday.co, Bontang – Tahun ajaran baru 2020/2021 akan dimulai pada 13 Juni 2020 mendatang. Tetapi, melihat situasi Bontang di masa darurat penyebaran pandemi global Covid-19, DPRD Bontang meminta supaya pembelajaran masih dilakukan melalui media daring (dalam jaringan). Pun pihaknya masih menunggu kebijakan Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni.

Ketua Komisi I DPRD Bontang, Muslimin mengatakan, sesuai dengan keputusan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan tanggal 13 Juli 2020 secara serentak seluruh Indonesia sekolah akan mulai dibuka. Meski demikian, pembukaan secara serentak tersebut disesuaikan dengan zona wilayah masing-masing. Apakah itu zona merah, zona kuning, zona orange, dan zona hijau.

“Dari seluruh Indonesia, 94 persen daerah masuk zona kuning, orange, dan merah. Hanya tersisa 6 persen yang masuk zona hijau, dan Bontang masuk zona kuning,” jelas Muslimin pada rapat kerja terkait rencana awal masuk belajar bagi satuan pendidikan dan skenario sistem pembelajaran di masa Covid-19 bersama Dinas Pendidikan Bontang, pada Senin (22/6/2020).

Dimana 94 persen daerah tetap melakukan belajar secara online, dan hanya 6 persen saja daerah yang bisa melakukan pembelajaran secara tatap muka. Pun dengan menerapkan protokol Covid-19.

Muslimin juga mengatakan, kita harus melihat situasi dan kondisi kedepannya, sebelum pada saat 13 Juli itu pastinya nanti ada rapat dari Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang untuk menghadapi situasi belajar mengajar seperti itu.

“Seperti apa itu nanti kita lihat kebijakan waali kota,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bontang Akhmad Suharto menyatakan,  karena Bontang masuk dalam zona kuning maka pembelajaran masih dilakukan dengan sistem online. Namun Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tetap dilaksanakan dengan sistem online.

“Para calon peserta didik baru sebaiknya tetap mendaftar sesuai alur pendaftaran online, sehingga jika sudah diperbolehkan belajar tatap muka, mereka sudah terdaftar di satuan pendidikan,”pungkasnya.

[RIR | RWT | ADV]



Berita Lainnya