Samarinda

Tak Berlangsung Mulus, Pro dan Kontra Iringi Pembongkaran TPS

Kaltim Today
23 Maret 2021 17:32
Tak Berlangsung Mulus, Pro dan Kontra Iringi Pembongkaran TPS
Salah satu TPS di Loa Janan Ilir yang akan dibongkar.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Sejatinya setiap kebijakan tak akan mampu menyenangkan semua pihak. Kenyataan tersebutlah yang harus dipahami Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda. Demi menata Kota Tepian dalam pengolahan sampah, kebijakan untuk membongkar sejumlah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Samarinda pun harus berhadapan dengan beragam respons.

Tak sedikit warga Samarinda yang mendukung program tersebut. Dengan alasan TPS yang ada terletak di lokasi yang sangat startegis dan justru berpotensi mengganggu jalannya aktivitas masyarakat sehari-hari.

“Namanya juga sampah, pasti salah satunya menimbulkan bau. Ini yang paling sering dikeluhkan, jadi ketika TPS dibongkar, ya ada yang mendukung,” ungkap Kepala DLH Samarinda, Nurrahmani.

Namun, meski mendapat dukungan, tak jarang pula ada warga Samarinda yang berkeluh kesah dengan kebijakan tersebut. Mulai dari lokasi TPS yang sekarang menjadi sedikit lebih jauh, hingga warga yang beranggapan bahwa Pemkot telah membuat mereka mengeluarkan biaya tambahan untuk membuang sampah.

 

View this post on Instagram

 

A post shared by Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

“Padahal ini kan untuk tata kota kami. Masa selamanya mau awut-awutan, TPS dimana-mana. Sampah meluber,” tegasnya.

Perempuan yang akrab disapa Yama ini meyakini, tidak membutuhkan waktu yang lama untuk merubah pola pikir masyarakat Samarinda.

Dia optimis, bahwa warga sangat kooperatif untuk diajak bersama-sama menata kota mereka.

“Awalnya pasti kaget, bingung, belum terbiasa lah. Tapi lama-lama pasti akan terbiasa. Ini kan demi kebaikan bersama,” tutupnya.

[KA | NON | ADV DLH]


Related Posts


Berita Lainnya