Paser

Tanamkan Rasa Cinta Tanah Air, Andi Faisal Gelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Long Kali

Kaltim Today
11 Desember 2022 16:32
Tanamkan Rasa Cinta Tanah Air, Andi Faisal Gelar Sosialisasi 4 Pilar Kebangsaan di Long Kali

Kaltimtoday.co, Paser - Berbagai gejolak dan dinamika kehidupan bangsa yang terjadi selama ini, berpotensi mengikis rasa cinta tanah air dan kebangsaan. Dampaknya tidak bisa dianggap remeh, bisa menimbulkan perpecahan bangsa.

Untuk itu, diperlukan berbagai upaya penguatan persatuan dan kesatuan. Mulai dari memupuk cara pandang terhadap bangsa dan negara. Kemudian, rasa cinta tanah air, dan rasa memiliki terhadap bangsa dan negara.

Hal itu disampaikan Anggota DPRD Kaltim Andi Faisal Assegaf saat menggelar sosialisasi wawasan 4 pilar kebangsaan: Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal IKA, dan NKRI, di Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser, Minggu (11/12/2022).

Andi Faisal menegaskan, cinta tanah air sangat penting ditanamkan ke masyarakat saat ini. Sebab, dengan adanya rasa cinta tersebut, seorang warga negara akan dengan tulus untuk mengabdi, membela, dan memelihara tanah air-nya, Indonesia, dari berbagai macam ancaman dan gangguan.

“Cinta tanah air itu bisa kita lakukan dari mulai hal-hal kecil di lingkungan sekitar kita. Contohnya menjaga dan merawat kebersihan lingkungan, bangga menggunakan produk asli Indonesia, tidak menyebarkan ujaran kebencian atau berita bohong,” ujar Andi Faisal.

Selain itu, Andi Faisal juga berpesan agar melalui sosialisasi yang digelar, peserta semakin sadar seabgai warga negara punya kewajiban untuk terus meningkatkan potensi diri, sehingga mampu berkontribusi dalam pembangunan bangsa dan negara.

Cinta tanah air penting untuk menghindarkan bangsa dari gejolak.
Cinta tanah air penting untuk menghindarkan bangsa dari gejolak bernegara dan berbangsa.

“Terapkan ilmu yang didapatkan dalam kehidupan sehari hari, sekecil apapun kontribusi kita bagi lingkungan sangat berharga bagi negara kita,” pesannya.

Dalam sosialisasi dan pemberian materi tentang wawasan kebangsaan, Dosen Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) Drs. Sisman, MM yang diundang sebagai narasumber menyampaikan, wawasan kebangsaan merupakan cara pandang bangsa Indonesia mengenai diri dan lingkungannya, mengutamakan kesatuan dan persatuan wilayah dalam penyelenggaraan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.

"Tujuan dan sasaran wawasan kebangsaan adalah mewujudkan bangsa yang kuat, rukun, bersatu dan berbudaya sangat tinggi,” jelas Drs. Sisman, MM.

Hal itu, tambah dia, dimaksudkan agar generasi muda dan warga masyarakat bisa mengenal Bangsa Indonesia lebih dekat lagi. Sehingga diharapkan mampu menumbuhkan rasa cinta dan Nasionalisme yang lebih besar lagi kepada NKRI.

Dosen Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) Drs. Sisman, MM
Dosen Universitas Muhammadiyah Kalimantan Timur (UMKT) Drs. Sisman, MM.

"Wawasan kebangsaan penting dilakukan guna menangkal adanya paham-paham radikalisme dan terorisme yang bisa saja merasuk dalam kehidupan masyarakat serta mengancam kehidupan berbangsa dan bernegara,” papar dia dalam kegiatan sosialisasi yang dihadiri perwakilan warga, tokoh masyarakat, dan tokoh agama di Kecamatan Long Ikis tersebut.

Selain itu turut hadir sebagai narasumber Kepala Bidang Politik Dalam Negeri dan Organisasi Kemasyarakatan Kesbangpol Kabupaten Paser, Achmad Hartono, S.Sos, M.Si. Dalam materinya, dia berpesan agar warga bisa mengamalkan nilai-nilai 4 pilar kebangsaan, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal IKA, dan NKRI, sehari-hari. Dengan mengamalkan 4 pilar tersebut, dia meyakini, kehidupan berbangsa dan bernegara di Indonesia akan selalu rukun dan damai.

[TOS]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Related Posts


Berita Lainnya