Samarinda

Target 1.000 Peserta, Animo Masyarakat Tinggi Ikuti Vaksinasi Massal IKAL Kaltim

Kaltim Today
16 September 2021 17:45
Target 1.000 Peserta, Animo Masyarakat Tinggi Ikuti Vaksinasi Massal IKAL Kaltim
Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi tinjau langsung vaksinasi massal besama IKAL Kaltim, Kamis (16/9/2021). (Yasmin/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Vaksinasi massal bersama Ikatan Keluarga Lemhannas (IKAL) Kaltim untuk masyarakat umum kembali dilaksanakan di Samarinda. Kali ini bertempat di FKIP Unmul Jalan Banggeris pada Kamis (16/9/2021).

Vaksinasi ditinjau langsung oleh Wakil Wali Kota Samarinda, Rusmadi ditemani oleh Ketua IKAL Kaltim, Dwi Nugroho Hidayanto. Kepada awak media, Rusmadi bersyukur karena tingginya animo masyarakat untuk mendapatkan vaksin. Sebab menuju satu semangat yakni membanguh kekebalan komunal.

"Kalau animo masyarakat tinggi, berarti semangat sehatnya juga tinggi. Program vaksinasi ini semakin cepat dengan dibantu oleh kelompok masyarakat. Termasuk yang dilakukan oleh IKAL Kaltim," ungkap Rusmadi.

Target vaksinasi hari ini mencapai 1.000 penerima dengan menggunakan vaksin jenis Sinovac. Per pukul 13.00 Wita tadi, sebanyak 700 peserta sudah menerima vaksin. Maksimal, sore ini semuanya sudah selesai.

IKAL Kaltim juga melibatkan 5 fasilitas kesehatan (faskes). Yakni Puskesmas Samarinda Kota, Temindung, Loa Bahu, Segiri, dan Sempaja. Keterlibatan faskes dan tenaga kesehatan merupakan kerja sama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes) Samarinda.

Rusmadi juga menyampaikan bahwa Pemkot Samarinda terbuka kepada kelompok masyarakat mana saja yang ingin berpartisipasi untuk gelar vaksinasi massal. Hal itu juga membantu Pemkot.

"Pemkot selalu terbuka. Silakan langsung ke Dinkes Samarinda. Selama vaksinnya ada, pasti terbuka," tambahnya.

Pada kesempatan yang sama, Dwi juga menambahkan bahwa pihaknya akan mengevaluasi pelaksanaan vaksinasi massal hari ini. Sebab persiapannya bisa dikatakan mendadak. Namun tetap berjalan kondusif. Bagi Dwi, vaksinasi massal hari ini merupakan bagian dari pengabdian kepada masyarakat.

"Kami saling membantu dengan pihak lain juga. Kami dibantu mahasiswa untuk pelaksanaan. Pendaftarannya kemarin secara daring dan langsung banyak yang mendaftar untuk 1.000 kuota," tandas Dwi.

[YMD | TOS]



Berita Lainnya