Kaltimtoday.co, Samarinda - Pendapatan dari retribusi parkir Kota Samarinda dari Januari hingga Juli 2022 masih jauh dari 50 persen.

Diketahui, target pendapatan dari parkir hingga Desember 2022 sebesar Rp3,5 miliar. Namun sampai pada Juli, realiasi target baru mencapai 26 persen atau sekitar Rp926 juta.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPRD Samarinda, Fahruddin usai rapat koordinasi terkait realiasi Pendapatan Asli Daerah (PAD) bersama Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Samarinda, Selesa (2/8/22).

Fahruddin mengatakan, seharusnya dengan realiasi pembayaran parkir digital, target pendapatan retribusi parkir dapat maksimal.

"Padahalkan wali kota menggadang-gadang E-Parking (Parkir Elektronik), ternyata realiasinya tidak bisa, tetap juru parkir itu menggunakan pembayaran cash," ujarnya.

Padahal kalau dihitung, lanjut Fahruddin, dari mobilitas kendaraan baik roda dua dan roda empat di setiap harinya melalui pembayaran digital, pendapatan parkir jauh lebih maksimal.

Fahruddin menyebut, kendaraan di Samarinda hampir mencapai 750 ribu unit, terdiri dari roda sekitar 600 ribu unit, dan roda empat 150 ribu.

"Kalau kita ambil 10 persen saja dari jumlah kasar 700ribu, berarti ada 70 ribu kendaraan yang jalan setiap hari. Kalau semua bayar parkir Rp2.000 itu berarti ada Rp140 juta per hari, kalau sebulan berapa M (miliar)," urai Fahruddin.

Ternyata, pembayaran parkir elektronik, baik melalui QRIS, Kartu Uang (E-Money), dan lain sebagainya, masih sulit terealisasi.

Oleh sebab itu, Fahruddin mendorong Pemkot Samarinda agar dapat lebih tegas lagi dalam pemberlakuan pembayaran parkir digital tersebut. Sebab, kegiatan tersebut dapat menjadi sumber pendapatan besar bagi PAD.

Terutama terhadap Dinas Perhubungan Samarinda, diharapkan dapat juga bekerja dengan maksimal. Terlebih dalam mengejar pendapat retribusi parkir dari target yang telah ditentukan.

[HI | RWT | ADV DPRD SAMARINDA]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.