Samarinda

Temui Anak-Anak Difabel, Jaang Berikan Apresiasi kepada Orang Tua dan Guru

Kaltim Today
16 November 2019 20:27
Temui Anak-Anak Difabel, Jaang Berikan Apresiasi kepada Orang Tua dan Guru
Wali Kota Samarinda berfoto bersama panitia penyelenggara Hari Difabel Internasional, Jumat (15/11/2019), di rumah dinas wali kota Samarinda. (Humas Pemkot Samarinda).

Kaltimtoday.co, Samarinda - Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang meminta kepada masyarakat untuk tidak memandang sebelah mata penyandang disabilitas. Dia mengimbau masyarakat untuk memberi ruang yang sama bagi orang-orang berkebutuhan khusus agar mereka tidak merasa kecil hati dan terdiskriminasi. Hal itu disampaikannya saat beraudensi bersama panitia penyelenggara Hari Difabel Internasional, Jumat (15/11/2019), di rumah dinas wali kota Samarinda.

Jaang mengatakan, sejak kepemimpinan di periode pertama bersama almarhum Nusyirwan Ismail, Pemkot Samarinda juga memberi kesempatan kepada penyandang disabilitas agar bisa bekerja sebagai honorer di balai kota.

“Jumlahnya mungkin sekarang sudah puluhan, karena saya mengintruksikan kepada Kepala OPD agar setiap dinas bisa menerima mereka untuk bekerja,” tutur Jaang.

Posisinya pun bermacam-macam, ada yang sebagai caraka, bahkan mengurus administrasi di kantor. Karena pada umumnya mereka juga pintar mengoperasikan perangkat komputer.

“Di rumah jabatan wali kota, juga ada beberapa orang dari mereka yang bertugas untuk mengurusi keperluan dan kebutuhan rumah dinas,” tambah Walikota.

Pada intinya, mereka perlu mendapatkan tempat dan kerja yang sama dan layak seperti mereka yang normal. Oleh itu, tak lupa dirinya memberikan apresiasi kepada para guru atau pembimbing, serta orang tua yang dengan sabar dan sepenuh hati mendidik dan merawat anak-anak berkebutuhan khusus ini.

“Karena sebenarnya kita sama dengan mereka. Oleh itu, saya selalu mengingatkan kepada orang tua yang mempunyai anak difabel agar tak pernah malu dan sungkan untuk membawa mereka bermain dan belajar di tempat umum. Tujuannya supaya kepercayaan diri anak bisa bangkit dan akhirnya bisa berbaur bersama dengan yang lainnya jika tumbuh dewasa nanti,” urai Walikota 2 periode yang menambahkan kalau dirinya kini memiliki yayasan yang menaungi pendidikan bagi anak-anak berkebutuhan khusus.

Perlu diketahui, peringatan Hari Difabel Internasional sendiri jatuh pada 5 Desember mendatang. Sejumlah agenda kegiatan telah disiapkan panitia untuk memeriahkan peringatan tersebut di Samarinda, mulai dari talkshow hingga lomba mewarnai yang berlangsung di Gedung UPTD P2KUKM Disperindagkop Kaltim, Jalan DI Pandjaitan, 15 Desember nanti.

[KMF4 | RWT | ADV]



Berita Lainnya