Samarinda

Tim Reaksi Cepat DLH Samarinda Evakuasi Pohon Tumbang

Kaltim Today
14 Desember 2019 17:23
Tim Reaksi Cepat DLH Samarinda Evakuasi Pohon Tumbang
Tim Reaksi Cepat DLH Samarinda saat melakukan evakuasi pohon tumbang di Jalan Bhayangkara, Selasa malam, 10 Desember 2019.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Curah hujan tinggi disertai angin belakangan ini menyebabkan terjadinya peristiwa banjir serta longsor di beberapa titik di Samarinda. Selain itu, peristiwa yang kerap terjadi pula ialah pohon tumbang.

Oleh karena itu, DLH Samarinda memiliki Tim Reaksi Cepat (TRC) dalam proses evakuasi jika peristiwa tersebut terjadi. Tujuannya agar lalu lintas yang sempat terganggu dapat dilancarkan kembali.

Seperti peristiwa pohon tumbang yang sempat terjadi pada 10 Desember 2019 lalu di Jalan Bhayangkara, Samarinda. Hujan deras disertai angin kencang mengakibatkan pohon di areal Hutan Kota roboh dan menutupi sebagian besar ruas Jalan Bahayangkara.

Tak butuh waktu lama, saat itu, TRC DLH Samarinda sesaat mendapatkan laporan dari warga, langsung menuju ke lokasi.

Tim reaksi Cepat DLH Samarinda melakukan pemotongan dahan pohon yang menutupi jalan menggunakan mobil yang dilengkapi crane.
Tim reaksi Cepat DLH Samarinda melakukan pemotongan dahan pohon yang menutupi jalan menggunakan mobil yang dilengkapi crane.

"Ada laporan kegiatan untuk penangan pohon tumbang karena tanah longsor yang mengakibatkan separuh Jalan Bhayangkara tertutup," ujar Koordinator Penghijauan DLH Samarinda, Asnan.

Menggunakan sarana mobil yang dilengkapi crane milik DLH Samarinda, pihaknya melakukan pemotongan dahan pohon yang menutupi jalan.

Selain melakukan kegiatan rutin pemotongan dahan pada pohon yang berpotensi tumbang, TRC DLH Samarinda, disebutkan Asnan juga sengaja disiapkan untuk kejadian kondisional seperti ini.

[irp posts="9790" name="Pentingnya Konsultasi Publik Kajian Lingkungan Hidup Strategis (KLHS) dalam Upaya Tata Kelola Daerah"]

Timnya, selain dilengkapi sarana kendaraan dengan crane, juga dilengkapi dengan alat diantaranya gergaji potong, chainsaw serta parang.

"Jika ada laporan pohon tumbang, apalagi sampai menutup jalan, kita akan langsung turun mengevakuasi," tegas Asnan.

[IAN | RWT | ADV]



Berita Lainnya