Kutim

Tingkatkan Partisipasi Pemilih Ditengah Pandemi, KPU Kutim Gencar Sosialisasi Pilkada

Kaltim Today
10 November 2020 18:07
Tingkatkan Partisipasi Pemilih Ditengah Pandemi, KPU Kutim Gencar Sosialisasi Pilkada
Ketua KPU Kutim Ulfa Jamilatul Faridah saat menyampaikan materi terkait Pilkada. (Ramlah/Kaltimtoday.co)

Kaltimtoday.co, Sangatta - Pilkada 2020 saat masa pandemi Covid-19 tentu akan menjadi pekerjaan berat Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kutai Timur (Kutim) meningkatkan partisipasi pemilih.

KPU Kutim terus melakukan kegiatan sosialisasi agar masyarakat dapat menggunakan hak suaranya. Dan juga sosialisasi mengenai Pilkada Kutim secara masif yang bertujuan untuk menekan angka golongan putih (Golput).

Ketua KPU Kutim, Ulfa Jamilatul Faridah mengatakan, kegiatan sosialisasi dilakukan terus mengingat waktu pelaksanaan pemilihan makin dekat lagi, untuk itu KPU sebagai penyelenggara terus menggenjot sosialisasi agar partisipasi masyarakat meningkat.

Sosialisasi yang digelar pun melibatkan semua kalangan baik dari pelajar sebagai pemilih pemula, mahasiswa hingga para pekerja perusahaan. Penyelenggara Pilkada menjelaskan tahapan-tahapan Pilkada Kutim ke seluruh kalangan masyarakat.

Sejumlah peserta sosialisasi pilkada dari berbagai kalangan baik pelajar, mahasiswa hingga pekerja perusahaan yang ada di Kutim. (Ramlah/Kaltimtoday.co)
Sejumlah peserta sosialisasi pilkada dari berbagai kalangan baik pelajar, mahasiswa hingga pekerja perusahaan yang ada di Kutim. (Ramlah/Kaltimtoday.co)

“Mengingat hari-H sudah semakin dekat dengan hari pemungutan maka KPU lebih sosialisasi ke warga Kutim yang sudah terdaftar sebagai pemilih nantinya dan yang kita sosialisasikan agar mereka jangan takut ke TPS meski ditengah pandemi,” ungkap Ulfa saat ditemui awak media, Selasa (10/11/2020).

Dalam hal itu, KPU Kutim juga mengingatkan kepada pemilih untuk mengecek data-datanya apakah sudah terdaftar atau belum apalagi untuk para pemilih pemula.

“Tidak hanya sekedar mengajak masyarakat untuk hadir ke TPS saja, kami juga mengajak masyarakat untuk melindungi hak pilihnya, dengan cara mengecek data diri mereka di situs resmi KPU, apakah sudah terdaftar atau belum,” jelasnya.

Lanjut Ulfa, pihaknya juga mengajak masyarakat untuk menjadi pemilih yang rasional. Terutama agar tidak mudah percaya dengan berita hoaks atau isu politik yang bisa memecah belah masyarakat.

“Kami juga ajak masyarakat untuk tidak mau diadu domba dengan penyebaran berita hoaks. Mari kita menjadi pemilih rasional dengan mengenali setiap calon yang nanti muncul,” tutup Ulfa.

[El | NON]



Berita Lainnya