PPU

Tingkatkan Populasi Sapi dan Kerbau, Distan PPU Bakal Gunakan Metode Inseminasi Buatan

Kaltim Today
25 Februari 2022 14:19
Tingkatkan Populasi Sapi dan Kerbau, Distan PPU Bakal Gunakan Metode Inseminasi Buatan
Ilustrasi sapi yang ada di pasar hewan. (Suara.com)

Kaltimtoday.co, Penajam - Sebagai upaya untuk meningkatkan populasi hewan ternak sapi dan kerbau menjadi 1.400 ekor, Dinas Pertanian (Distan) di Penajam Paser Utara (PPU) akan melakukan gerakan inseminasi buatan, alias kawin suntik.

Kepala Bidang Peternakan dan Kesehatan Hewan Distan PPU, Arief Murdiyatno mengungkapkan, upaya yang dilakukan seperti menjaga jumlah akseptor dan mencari akseptor baru, mengefektifkan pengawasan birahi ternak, serta memperpendek jarak beranak (calving interval).

Kemudian upaya lainnya yakni penanganan gangguan reproduksi dan mempertahankan siklus normal reproduksi ternak, serta peningkatan kapasitas dan jam terbang SDM (sumber daya manusia) di lapangan.

"Analisa data mulai dari proses inseminasi buatan kapan diperiksa kebuntingannya sampai hari perkiraan lahirnya, serta kapan ternak siap di-inseminasi buatan juga dilakukan," ujarnya.

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Kaltim Today (@kaltimtoday.co)

Dia menambahkan, tingkat kebuntingan atau kehamilan sapi dan kerbau ditargetkan mencapai 911 ekor dan kelahiran sebanyak 884 ekor, sehingga tingkat populasi sapi dan kerbau terus mengalami peningkatan setiap tahunnya.

Menurutnya, percepatan peningkatan populasi hewan ternak sapi dan kerbau melalui metode kawin suntik tersebut dapat mewujudkan program Sapi Kerbau Komunitas Andalan Negeri atau Sikomandan.

Selain inseminasi buatan, peningkatan ternak sapi dan kerbau juga dilakukan dengan kawin alami, serta perluasan areal pakan dan melakukan pengobatan massal hewan ternak sapi dan kerbau.

"Program Sikomandan merupakan program pemerintah pusat meningkatkan populasi sapi dan kerbau untuk swasembada daging," pungkasnya.

[RWT | SR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.



Berita Lainnya