Samarinda

Usulan Siswadi Terkait Pemindahan Balai Kota, Sugeng: Saran Itu Kami Pertimbangkan

Kaltim Today
04 November 2019 23:38
Usulan Siswadi Terkait Pemindahan Balai Kota, Sugeng: Saran Itu Kami Pertimbangkan
Pemkot menggelar Konsultasi Publik mengenai rencana percepatan pemindahan pusat Pemkot Samarinda, Senin (4/11/2019).

Kaltimtoday.co, Samarinda - Mendapatkan usulan dari Ketua DPRD Samarinda, jika pusat Pemerintahan Kota (Pemkot) Samarinda berpindah di kantor ke-Gubernuran Kaltim, Jalan Gajah Mada, disambut baik oleh Sekretaris Kota (Sekkot) Sugeng Chairuddin.

Hal ini disampaikan orang nomor satu di jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) di Pemkot Samarinda, adalah sebuah usulan baik, yang akan menjadi pertimbangan kedepan. Terlebih mengingat anggaran yang dimiliki Pemkot sangatlah terbatas jika melakukan pembangunan dari awal di lokasi yang baru.

"Desember nanti kesimpulannya. Itukan menjadi salah satu saran. Ndakpapa, sah saja. Kami lihat nanti. Saran akan menjadi pertimbangan kami," ucap Sugeng.

Usulan itu untuk sementara akan ditampung. Karena saat ini, Pemkot telah memiliki banyak usulan lainnya.

"Karena masih ada pilihan kalau sudah ketemu, baru kami bawa lagi ke dewan untuk dikaji ulang," imbuhnya.

Sementara itu, dengan rencana akan dipindahkannya Balaikota, tak sedikit mendapat tanggapan negatif dari masyarakat. Di mana, masyarakat menilai kalau pemerintah lebih baik berbenah mengatasi persoalan yang lebih nyata seperti banjir dan kemacetan.

"Ini bukan hanya lingkungan saja. Samarinda ini kan kota penyangga. Banjir tentu juga akan dibenahi. Tetapi pemindahan ini juga kami dorong," tegasnya.

Dengan rencana ini, lantas bagaimana mana Pemkot bisa melakukannya, sedangkan anggaran yang dimiliki begitu terbatas ? Banyak hal yang tentunya bisa ditempuh, kata Sugeng, caranya yakni melalui investasi pihak swasta dan APBN pusat.

"Karena ini juga kepentingan negara. Sudah dikonsultasikan ke Bappenas hasilnya mereka respect sekali, mereka memberikan apresiasi tinggi," bebernya.

Untuk rencana percepatannya, lanjut Sugeng, pihaknya sudah sangat siap, bahkan dia menyebut jika rencana ini sudah masuk di Program Legislasi Daerah (Prolegda).

"Anggarannya sampai akhir tahun di sahkan atau tidaknya itu tunggu lagi. Tahapan selanjutnya di Januari, kami masuk di master plan dan daya dukung daya tampung. Jadi masih panjang," ungkap Sugeng.

Jika sudah selesai, maka akan dilanjutkan dengan tahapan Detail Engineering Desain (DED).

"Semuanya kami upayakan semurah mungkin kalau bisa gratis," pungkasnya.

[JRO | RWT | ADV]



Berita Lainnya