Kaltim

Vaksin Tiba di Dinkes Kaltim, Pendistribusian ke Daerah Masih Tunggu Rekomendasi BPOM

Kaltim Today
05 Januari 2021 15:17
Vaksin Tiba di Dinkes Kaltim, Pendistribusian ke Daerah Masih Tunggu Rekomendasi BPOM
Kepala Dinkes Kaltim, Padilah Mante Runa.

Kaltimtoday.co, Samarinda - Diberitakan sebelumnya, vaksin Covid-19 sudah tiba di Kaltim melalui jalur penerbangan udara dan mendarat di Bandara Sepinggan Aji Muhammad Sulaiman Balikpapan. Sekitar pukul 11.45 Wita, vaksin berjumlah 25.520 itu sampai di gudang vaksin milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Kaltim. Penjagaan ketat oleh pihak Brimob Polda Kaltim terlihat di lokasi. Ragam kardus putih dengan tulisan Biofarma mulai diamankan.

Saat ditemui awak media, Kepala Dinkes Kaltim, Padilah Mante Runa menyebutkan bahwa, tiap orang nantinya akan disuntik vaksin sebanyak 2 kali. Maka, 25.520 dosis vaksin itu akan diberikan kepada 12.760 orang. Diprioritaskan bagi tenaga kesehatan terlebih dahulu.

Ketika ditanya kapan pendistribusian vaksin ke seluruh daerah di Kaltim, Padilah menyampaikan bahwa, masih harus menunggu rekomendasi dari BPOM demi memastikan vaksin dalam kondisi aman dan uji efektivitas telah teruji.

"Kalau sudah ada suratnya terbit dari BPOM, langsung kita sebar," ungkap Padilah pada Selasa (5/1/2021).

Dia pun memastikan, tempat penyimpanan vaksin akan steril dan aman agar vaksin tidak rusak. Biasa disebut cool room telah dipersiapkan dengan matang. Termasuk antisipasi jika terjadi mati listrik, Dinkes Kaltim telah menyediakan genset cadangan dan itu selalu dimonitor.

"Pengamanan vaksin di lokasi juga sudah dipikirkan. Nanti ada satpam dan akan dibantu oleh aparat juga penjagaannya," lanjut Padilah.

Nantinya, vaksin akan dibagi secara merata kepada seluruh tenaga kesehatan. Terutama yang bersentuhan langsung dengan pasien Covid-19 di rumah sakit. Hal ini juga telah disosialisasikan kepada seluruh tenaga kesehatan. Termasuk kepala dinas kesehatan setempat.

Sedangkan untuk vaksinasi, rencananya akan dilakukan di rumah sakit dan beberapa Puskesmas. Mengenai pengiriman vaksin tahap kedua masih menunggu arahan pusat. Termasuk vaksin yang ditujukan bagi masyarakat umum.

[YMD | NON]



Berita Lainnya