Kaltimtoday.co, Samarinda - Upaya vaksinasi pada di instansi pendidikan, untuk guru, tenaga kependidikan terus dimaksimalkan Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda.

Jika sebelumnya baru mencakup 27,1 persen per 30 Juni 2021, kini persentase guru dan tenaga kependidikan yang sudah divaksin mencapai kenaikan 64,4 persen.

Kepala Bidang Pembinaan SMP Disdik Samarinda Barlin Hady Kesuma mengatakan, data hingga 9 Agustus 2021, persentase vaksinasi guru dan tenaga kependidikan di Samarinda sudah mencapai 64,4 persen. Progres signifikan itu tercapai karena sejak dua bulan terakhir, vaksinasi ke guru dan tenaga kependidikan cukup masif.

Diharapkan, melalui progres vaksinasi ini, penularan virus Covid-19 dapat terus berkurang. Kemudian, upaya Disdik Samarinda untuk kembali menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) dapat segera direalisasikan dalam waktu dekat secara bertahap.

“Vaksinasi guru dan tenaga kependidikan yang kedua dapat diteruskan. Kecuali yang baru menerima vaksin pertama, ditangguhkan untuk  vaksinasi kedua dulu,” kata Barlin.

Hingga saat ini, berdasarkan data Disdik Samarinda terdapat 6.038 guru dan tenaga kependidikan mulai jenjang PAUD, SD, dan SMP negeri maupun swasta sudah disuntik vaksin.

Total guru dan tenaga kependidikan untuk jenjang PAUD, SD, dan SMP di Samarinda sebanyak 9.375 jiwa. Artinya, masih terdapat 3.337 jiwa atau 35,6 persen yang belum menerima vaksinasi Covid-19.

“Bila tidak divaksin, kami akan berikan teguran khusus," kata dia.

Vaksinasi guru dan tenaga kependidikan terus digencarkan Disdik Samarinda agar ketika PPKM berakhir pembelajaran tatap muka bisa kembali dimulai.

Apalagi, vaksinasi pelajar sebelumnya sudah dilaksanakan pada 19 Juli 2021 di SMP Negeri 36 Samarinda. Vaksinasi sejenis untuk pelajar akan dilaksanakan secara menyeluruh kepada siswa, guru, dan tenaga kependidikan.

[SNM | TOS | ADV DISDIK SAMARINDA]