Kaltimtoday.co, Bontang – Demi mendukung pendidikan berkualitas, Wali Kota Bontang Neni Moerniaeni support para calon mahasiswa dengan memberikan pemeriksaan rapid test secara gratis. Hal itu dibuktikannya pada Senin (6/7/2020). Dimana para calon mahasiswa dan calon santri mengantre untuk dilakukan rapid test sebelum mendaftar ke perguruan tinggi di Bontang.

Dikatakan Neni, pemeriksaan rapid test dinilai cukup berat jika dilakukan secara mandiri. Mengingat biaya rapid test yang tidak murah. Oleh karenanya, dia memberi kebijakan dengan menggratiskan rapid test.

“Alhamdulillah, hari ini digelar di Pendopo Rujab Wali Kota Bontang, dan cukup banyak para calon mahasiswa serta santri yang dilakukan rapid test,” jelas Neni, Senin (6/7/2020).

Kasus Covid-19 di Bontang, disampaikan Neni, sudah kembali zero. Pasalnya, kasus 14BTG sudah dinyatakan sembuh pada 5 Juli 2020. Meskipun kasus 15BTG meninggal dunia karena terdapat penyakit bawaan.

Mengenai hal itu, Neni pun berencana mencabut status Kejadian Luar Biasa (KLB) jika tak ada lagi tambahan kasus terkonfirmasi positif di Bontang.

Namun demikian, Neni tetap mengimbau masyarakat Bontang selalu menggunakan masker saat keluar rumah. Pun penerapan social dan physical distansing masih diimbau untuk dilakukan, termasuk rajin mencuci tangan pakai sabun.

“Kita harus tetap menjaga Bontang supaya tidak ada lagi kasus terkonfirmasi positif di Bontang, sehingga KLB bisa benar-benar dicabut,” ungkap Neni.

[RIR | RWT]