Headline

Warga Mengeluh LPG 3 Kilogram di Samarinda Langka, Pertamina Klaim Pasokan Aman

Kaltim Today
04 Mei 2022 13:12
Warga Mengeluh LPG 3 Kilogram di Samarinda Langka, Pertamina Klaim Pasokan Aman
Warga Samarinda mengeluhkan kelangkaan LPG 3 kilogram sebelum hingga sesudah lebaran. (Istimewa)

Kaltimtoday.co, Samarinda - Stok tabung gas LPG ukuran 3 kilogram di Samarinda mengalami kelangkaan. Banyak masyarakat mengeluhkan kondisi tersebut.

Parahnya, akibat kelangkaan tersebut harga tabung gas melon tersebut sempat melambung tinggi. Tembus empat kali lipat dari harga normal.

Suyono, warga Mangkupalas, Samarinda Seberang, mengatakan terjadinya kelangkaan gas LPG 3 kilogram sudah terjadi sejak H-1 Lebaran.

“Beberapa toko dan agen yang saya datangi menyebut tabung LPG 3 kilogram kosong, akhirnya saya dapat dengan harga Rp 75 ribu per tabung, itu pun harus berebut dengan warga lainnya,” kata dia.

Warga Samarinda Seberang lainnya, Yuni, mengaku pada situasi normal LPG 3 kilogram dijual dengan harga Rp20 ribu per tabung di agen dan Rp25 ribu di pengecer.

“Sejak Lebaran kemarin, memang terjadi kelangkaan LPG 3 kilogram, ada teman yang menawari dengan harga tinggi Rp150 ribu per tabung, saya tidak jadi beli karena harganya terlalu tinggi,” katanya.

Hingga H+3 Lebaran, kelangkaan masih terjadi di beberapa wilayah Samarinda. Warga Samarinda Utara, Randa mengaku, juga masih kesulitan mendapat gas LPG 3 kilogram. Pengecer yang biasa menjual LPG 3 kilogram di rumahnya kosong.

Dikonfirmasi sehari sebelumnya, Manager Communication & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Kalimantan Susanto August Satria mengaku terkejut atas beredarnya informasi gas LPG 3 kilogram langka di Samarinda.

“Kami kaget terjadi kelangkaan LPG 3 kilogram mulai Hari Raya Idul Fitri di wilayah Samarinda Seberang, bahkan ada warga yang membeli tabung melon tersebut melebihi harga yang ditetapkan oleh pemerintah yakni mencapai Rp 80 ribu sampai 90 ribu per tabung,” katanya.

Dirinya menegaskan, pada Lebaran hari kedua, pihaknya telah memantau pendistribusian pengisian elpiji dari berbagai ukuran di Samarinda yang telah berjalan normal.

“Pada hari raya pertama memang sejumlah petugas di Stasiun Pengisian Bulk Elpiji (SPBE) menjalani Salat Idulfitri dan kemudian berlebaran bersama keluarga, namun tidak berlangsung lama dan operasional stasiun pengisian gas kembali membuka layanan,” katanya.

[TOS | SR]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Related Posts


Berita Lainnya