Samarinda

Waspadai Penipuan Beasiswa PIP, Disdik Samarinda Minta Orang Tua Jeli saat Mendaftar

Kaltim Today
22 Agustus 2021 09:37
Waspadai Penipuan Beasiswa PIP, Disdik Samarinda Minta Orang Tua Jeli saat Mendaftar
Kepala Dinas Pendidikan Samarinda Asli Nuryadin minta orang tua berhati-hati terhadap penipuan berkedok pemberian bantuan Program Indonesia Pintar (PIP).

Kaltimtoday.co, Samarinda - Sebanyak 50.549 siswa di Kaltim telah menerima Beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) dari aspirasi Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Hetifah Sjaifudian.

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Samarinda Asli Nuryadin turut mengapresiasi hal tersebut karena sangat membantu orang tua siswa saat pandemi Covid-19.

Namun sebaliknya, dimasa pandemi seperti ini masih ada saja oknum yang mengatasnamakan Disdik Samarinda maupun panitia beasiswa PIP yang melakukan panipuan. Akibatnya, orang tua ada yang tertipu saat ingin mendaftarkan anaknya menjadi calon penerima beasiswa.

Terkadang, oknum tersebut juga meminta tarif biaya pendaftaran kepada orang tua siswa dengan mengiming-imingi akan diloloskan menjadi penerima beasiswa. Melihat permasalahan ini, Kepala Disdik Samarinda Asli Nuryadin mengimbau agar orang tua jeli saat mendaftar Beasiswa PIP.

"Sering saya ingatkan, kan WA saya itu buka 24 jam. Kalau ada sesuatu terutama mengenai PIP, karena disini juga PIC-nya banyak sekali. Jangan kita mudah percaya terhadap oknum yang mengatasnamakan Disdik atau panitia beasiswa," imbau Asli saat momen penyerahan Beasiswa PIP tahap I di Kantor Disdik Samarinda, (20/8/2021).

Menyangkut penipuan, Asli mengaku jika dulu akun Whats App (WA) dirinya pernah dipalsukan oknum penipuan. Seperti contohnya, oknum penipu menggunakan foto Asli namun nomor telponnya bukan nomor milik Kadisdik.

"Dan seperti itu banyak, bayangkan kalau guru-guru tidak cermat dan jeli. Terkadang ada yang mengaku-ngaku minta duit di media sosial (medsos)," ungkapnya.

"Termasuk nama Bunda Hetifah atau teman-teman Kementerian yang terkadang bisa dipakai. Karena dia (oknum penipu Red.) mudah sekali memakai foto kita kan terbuka itu, kadang diambil tapi pake nomor hp yang lain," tambahnya.

Oleh karenanya, Asli kembali mengingatkan, apabila ada hal-hal yang mencurigakan, apalagi bertemu dengan oknum yang meminta bayaran formulir, dirinya mengimbau agar hal tersebut tidak dihiraukan.

"Disdik Inshaallah kita prioritaskan yang mengurus beasiswa. Karena kita tidak berbelit-belit dan simpel saja. Kita buat google form sendiri. Lalu kalau ada kendala silahkan konsultasi ke Disdik," pungkasnya.

[REF | TOS | ADV DISDIK SAMARINDA]



Berita Lainnya