Bagi Anda yang bosan dengan film-film bertema romantis, superhero bahkan horor, Anda dapat mencoba menonton film bergenre politik. Selain menyuguhkan alur cerita yang seru dan menegangkan, film politik juga bisa menambah wawasan dengan cara yang menyenangkan. Penasaran? Simak film bertema politik rekomendasi Kaltimtoday.co berikut ini:

1. Argo

Film Argo berlatar belakang tahun 1979, tepatnya ketika Revolusi Iran tengah bergejolak. Pemimpin Iran, Mohammad Reza Shah yang digulingkan dalam revolusi tersebut mendapat suaka dari Amerika Serikat. Hal ini tentu memancing amarah dari rakyat Iran. Demonstrasi pun pecah di depan kantor kedubes AS untuk Iran.

Ekstrimis Iran menahan para staf kedubes AS dan hanya 6 orang yang berhasil kabur. Untuk menyelamatkan para staf kedubes tersebut, anggota CIA bernama Tony Mendez (Ben Affleck) menyamar menjadi produser film asal Kanada.

Dengan perasaan yang penuh kekhawatiran dan ketakutan, Tony akhirnya berangkat menuju Iran dan bertemu dengan enam staf kebudes tersebut. Tentu saja, upaya penyamaran tersebut harus berhadapan dengan tantangan yang pelik dan menegangkan.

2. The Post

Film yang diangkat dari kisah nyata ini menceritakan tentang peristiwa dipublikasikannya dokumen super rahasia negara terkait keterlibatan AS dalam perang Vietnam pada tahun 1971 atau biasa disebut juga dengan Pentagon Pappers oleh The Washington Post dan The New York Times.

Dibantu oleh Tom Hanks selaku redaktur senior, Streep harus berjuang menghadapi beragam rintangan agar informasi yang layak diketahui publik itu tersampaikan.

3. No Escape

Jack Dwyer (Owen Wilson) adalah seorang insinyur ekspatriat berkebangsaan Amerika yang baru saja diterima di perusahaan baru. Dia ditempatkan di sebuah negara di Asia Tenggara.

Baru saja pindah, mereka harus dihadapkan pada konflik yang ada di negara tersebut, dimana ada upaya kudeta kepada pemerintah sehingga terjadi kerusuhan di berbagai tempat.

Para pemberontak tak hanya menyasar pemerintah, namun juga orang asing yang berada di sana. Jack Dwyer kesulitan mencari tempat yang aman, sebab pemberontak turut menyerang kedutaan Amerika.

4. Darkest Hour

Darkest Hour menyoroti masa-masa awal kepemimpinan Winston Churchill sebagai Perdana Menteri Inggris yang terjadi bertepatan dengan perang dunia kedua.

Churchill diharuskan mengambil langkah yang strategi dalam melawan Nazi Jerman. Melalui film ini, penonton diajak untuk mengalami perasaan Churchill yang tertekan, bingung, dan ketakutan. Dia digambarkan sebagai seorang yang sangat emosional, tapi dia juga seorang yang begitu kukuh pada keyakinannya dan begitu bersemangat melakukan tugasnya.

5. Closed Circuit

Film ini menceritakan tentang pasar Borough di London yang dibom oleh serangan teroris dan menewaskan 120 orang. Kepolisian London kemudian menerima sejumlah uang dari orang tak dikenal untuk menangkap seorang imigran Turki bernama Farroukh Erdogan (Denis Moschitto), sebagai dalang dari aksi teror tersebut. Pengacara Martin Rose dan Claudia Simmons-Howe dipilih oleh Jaksa Agung Inggris untuk menjadi pembela Farroukh di pengadilan.

Kasus ini mengundang tanda tanya misterius bagi kedua pengacara. Ternyata dulunya, Farroukh adalah seorang agen rahasia M15 yang ditugaskan sebagai agen teroris di London. Serangan teroris itu didanai oleh M15, bahkan M15 bersedia membunuh untuk menjaga rahasia ini tetap aman. Farroukh dan keluarganya mengaku bersalah agar tidak dibunuh.

[RWT]