Kaltimtoday.co, Berau - Alokasi Dana Kampung (ADK) Berau di Tahun 2024 mengalami kenaikan menjadi Rp 320 miliar. Kenaikan ini merupakan yang keempat kalinya secara berturut-turut sejak tahun 2021.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Berau, Tenteram Rahayu, mengatakan bahwa ADK Berau di tahun 2021 sebesar Rp 130 miliar, kemudian di tahun 2022 naik menjadi Rp 193 miliar, dan di tahun 2023 juga mengalami kenaikan menjadi Rp 300 miliar.

"Tahun ini naik lagi menjadi Rp 320 miliar. Ini murni ADK saja ya," kata Tenteram Rahayu, Sabtu (27/1/2024).

Kenaikan ADK ini sejalan dengan peningkatan anggaran daerah Kabupaten Berau. Secara keseluruhan, dana transfer bantuan keuangan kampung di tahun 2024 ini sebesar Rp 463 miliar.

Selain ADK, dana transfer bantuan keuangan kampung yang lain adalah Dana Bagi Hasil Pajak Daerah (DBH PD) sebesar Rp 1,5 miliar, Dana Bagi Hasil (DBH RD) Retribusi Daerah sebesar Rp 9,6 miliar, Bantuan Keuangan Kabupaten untuk PKK sebesar Rp 2 miliar, bantuan keuangan kabupaten kepada Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) dan Karang Taruna masing-masing sebesar Rp 500 juta, bantuan keuangan kabupaten untuk dana RT sebesar Rp 28 miliar lebih, Bantuan Keuangan Provinsi Kaltim sebesar Rp 8,3 miliar lebih, dan Dana Desa dari APBN 2024 sebesar Rp 92,6 miliar lebih.

Penyaluran atau pencairan dana tersebut belum bisa dilakukan di Kabupaten Berau, meskipun daerah lain sudah mulai melakukan pencairan tahap pertama. Hal ini dikarenakan Kepala Kampung (Kakam) yang terpilih baru saja dilantik, sehingga menunggu adanya aturan terbaru.

"Kakam baru ini masih dalam tahap penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kampung (APBK). Kami juga menunggu Peraturan Bupati (Perbup) untuk penggunaan dananya, baru kemudian bisa dimulai mekanisme pencairannya," kata Tenteram Rahayu.

Selain itu, dengan besarnya ADK di tahun ini, DPMK Berau juga memberikan catatan khusus untuk beberapa kampung yang di Tahun 2023 lalu ADK-nya tidak tersalurkan secara maksimal.

"Itu menjadi catatan tersendiri bagi DPMK, bagaimana agar ADK tahun ini bisa tersalurkan optimal. Dan ini lebih ke SDM pengelola anggaran di masing-masing kampung, yang perlu pengawasan dan pembinaan lebih," pungkasnya.

Kenaikan ADK Berau di tahun 2024 menjadi Rp 320 miliar merupakan kabar baik bagi masyarakat kampung. Dana tersebut dapat digunakan untuk berbagai pembangunan dan pemberdayaan masyarakat di kampung. Namun, DPMK Berau juga mengingatkan agar ADK tersebut dapat tersalurkan secara maksimal dan tepat sasaran.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.