Kaltimtoday.co, Samarinda - Gerai swalayan Hypermart di Plaza Mulia Samarinda bakal tutup secara permanen mulai 7 Februari 2022. Penutupan gerai ini tanpa disertai penjelasan dari pihak manajemen.

Meski begitu, Pengamat Ekonomi Unmul Aji Sofyan Effendi menyebut, salah satu alasan logis Hypermart menutup gerai karena Plaza Mulia sudah tidak lagi visibel secara ekonomi bisnis. Sehingga, keputusan Hypermart memaksimalkan penjualan di tempat lain, merupakan keputusan yang tepat. 

Manajemen Hypermart, sebut dia, akan mengambil alternatif-alternatif baru dalam rangka kontinuitas usaha. Sekaligus melihat lokasi lain yang dari sisi konsumen, jauh lebih memiliki keuntungan. Terkait tenaga kerja yang terdampak pemutusan hubungan kerja (PHK), dia pastikan hal itu bersifat sementara.

"Hypermart pindah dan mengoptimalkan di Big Mall, pasti butuh tenaga kerja yang sudah terbiasa melayani. Sudah bertahun-tahun mereka kerja dan tahu persis apa yang harus mereka lakukan. Jadi bukan merekrut tenaga kerja baru," kata Aji Sofyan.

Melihat eksistensi Plaza Mulia saat ini, Aji Sofyan menilai, ada potensi lambat laun tenant-tenant lainnya juga akan ikut hengkang. Sebab mobilitas konsumen di mal tersebut semakin mengecil. 

"Harus ada konsep baru di Plaza Mulia itu. Penting menyelamatkan malnya," ujarnya.

Sementara itu, Chief Public Relations dan Marketing Communication Plaza Mulia, M Alqan Noor yang dikonfirmasi terkait penutupan gerai Hypermart mengaku tak bisa memberikan komentar banyak. 

"Untuk klarifikasi soal Hypermart, saya belum bisa jawab," kata M Alqan Noor saat ditemui di kantornya, Jumat (28/1/2022).

Kepada Kaltimtoday.co, Alqan berharap Plaza Mulia bisa tetap eksis. Mengenai tindakan apa yang harus dilakukan pihak manajemen setelah banyaknya tenant-tenant hengkang, Alqan hanya minta doa dan dukungan dari semua pihak.

"Doakan saja kami masih bisa eksis dan jalan seperti dulu lagi. Minta doa dan dukungan dari teman-teman semuanya," ucapnya.

Sebelum Hypermart memutuskan untuk tutup di Plaza Mulia. Sebelum Hypermart sudah banyak tenant-tenant lainnya yang memilih hengkang lebih dulu dari mal yang berlokasi di Jalan Bhayangkara tersebut. Salah satunya yang terkenal adalah restoran Korea, Running Korean Street Food yang tutup per 7 Januari 2022.

Kendati demikian, masih ada beberapa tenant yang bertahan. Mulai Matahari, J.CO, KFC, A&W, Roti Boy, Optik Melawai, Bioskop CGV, Watsons, dan XO Suki & Grill. Selain itu, ada beberapa kios yang masih buka di bagian basement.

Alqan tak dapat memungkiri, dampak pandemi Covid-19 pada 2020 silam cukup mempengaruhi aktivitas di mal tersebut. Namun, pihak manajemen terus berupaya untuk mempertahankan mal dan mencari solusi terbaik.

[YMD | TOS]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.