Kaltimtoday.co, Samarinda - Asisten III Administrasi dan Umum Sekretariat Daerah (Setda) Kota Samarinda Ali Fitri Noor secara resmi membuka Mahakam Travel Mart (MTM) ke-2 yang diselenggarakan di Swiss Bell Hotel Samarinda 22-24 November 2020.

MTM merupakan acara Famtrip dan Table Top terbesar yang kedua kalinya dilaksanakan di Kota Samarinda. Tujuan diadakannya MTM ini dapat membuat pariwisata di Kaltim lebih dikenal, juga dapat meningkatkan relasi jaringan dengan buyer dan seller yang ada di luar Kaltim.

“Memang kegiatan ekonomi kita sangat terganggu dengan kondisi adanya pandemi yang melanda Indonesia dan dunia. Dampak yang terbesar adalah sektor perekonomian karena dalam sejarah pertumbuhan ekonomi Indonesia tidak pernah minus seperti saat ini. Tetapi kita tidak boleh diam, kita lihat peluang untuk bisa gerak terutama sektor pariwisata yang bisa menjadi hidup dari pergerakan ekonomi Indonesia. Beberapa sektor yang terganggu dengan adanya pandemi ini sudah mulai bergerak termasuk pariwisata,” terang Ali Fitri yang mewakili Wali Kota Samarinda, Syaharie Jaang.

Ditambahkan pula Pemkot Samarinda sendiri sangat mengapresiasi diadakannya MTM Tahun 2020. Diharapkannya acara ini bisa membangkitkan kembali dunia kepariwisataan yang sedang lesu dengan tetap mengedepankan disiplin Protokol Kesehatan.

“Saya yakin sektor pariwisata di Kota Tepian segera bangkit untuk fasilitas dan prasarana di Kota Samarinda juga sangat memadai dengan adanya bandar udara, pelabuhan dan terminal transportasi darat. Saya berharap masyarakat tidak perlu khawatir kedepannya. Saat ini yang sedang didorong Pemkot adalah wisata dengan menyusuri Sungai Mahakam dengan kapal wisata. Oleh sebab itu, kami berharap masyarakat juga peduli untuk tetap menjaga lingkungan Kota Samarinda,” bebernya.

Acara Welcome Dinner MTM ke-2 tahun 2020 tersebut juga dirangkai dengan Pelantikan Badan Promosi Pariwisata Daerah Kota Samarinda oleh Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Tejo Sutarnoto.

Sementara itu Ketua Pelaksana MTM Tahun 2020, I Gusti Bagus Putra menjelaskan penyelenggaraan MTM tahun ini merupakan upaya mengembangkan potensi pariwisata di Samarinda meski kini Indonesia tengah mengalami pandemi Covid-19 yang dampaknya begitu terasa bagi sektor pariwisata di tanah air, termasuk di Samarinda.

“Sektor pariwisata di Kota Samarinda akan selalu terus dikembangkan dan Pemerintah bertugas untuk meningkatkan citra kepariwisataan, serta mempromosikan potensi wisata daerahnya. Program dan kegiatan yang dirancang juga membutuhkan sinergitas antara Pemerintah, swasta maupun mitra pariwisata terkait lainnya,” tutupnya.

Ikut hadir dalam acara tersebut mewakili Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif RI Titik Wahyuni, Ketua Umum DPP Asita Pusat yang diwakili oleh Ketua Umum DPP Asita 1971 Komite Asean I Ketut Ardana, Sekretaris Dinas Pariwisata Provinsi Kaltim M. Irvan Rivai, Kadis Pariwisata Kota Samarinda I Gusti Ayu Sulistiani, Kadis Pariwisata se-kaltim, Sekretaris Dinas Pariwisata Kota Samarinda, Camat Samarinda Kota, stakeholder pariwisata PHRI, ASITA, IHGMA, ASPII, Putri, HPI, APJI, PPJI.

[RWT | ADV]