Kaltimtoday.co, Bontang - Ketua Komisi III DPRD Bontang, Amir Tosina mendorong pemerintah untuk melakukan percepatan dalam operasional kapal rute Bontang–Mamuju.

“Jadi tidak benar itu informasi yang beredar kalau status kapal tersebut belum jelas. Bahkan info dari Dishub kapalnya sudah disiapkan tinggal menunggu pusat untuk meninjau dan sudah konek juga dengan PT Pelayaran Nasional Indonesia (PT Pelni) pusat. Nama kapalnya Jetliner,” ungkapnya saat Rapat Paripurna di Auditorium 3 Dimensi, Selasa (9/8/2022) lalu.

Kapal tersebut diketahui berkapasitas 600 orang penumpang dan bisa mengangkut kendaraan jenis mobil dan motor. Hal tersebut juga bisa mempermudah masyarakat yang hampir 40 persen warga Bontang berasal dari Sulawesi Barat.

“Kalau tidak salah itu tiap minggu ada sekitar 38 ribu warga yang menyeberang jadi kalau kapalnya sudah beroperasi masyarakat kami tidak perlu jauh-jauh lagi ke Samarinda. Beberapa bulan lalu itu ada sekira 12 warga Kutim yang dari Sangatta ketinggalan kapal di Pelabuhan Lok Tuan dikarenakan kapasitas kapal terbatas,” tuturnya.

Selain itu, keberadaan kapal ini nantinya, tentu dapat menambah pundi-pundi Pendapatan Asli Daerah (PAD) Bontang. “Harapannya tahun ini sudah bisa beroperasi,” tandasnya.

Menanggapi hal itu, Wali Kota Bontang, Basri Rase menyebutkan, jika pihaknya sangat mendukung dengan adanya kapal tersebut dan dirinya telah melakukan upaya dalam pengoperasian kapal rute Bontang–Mamuju namun hingga saat ini masih dalam proses.

“Saya pribadi sangat mendukung, kami juga telah melakukan kordinasi dengan pihak terkait tapi masih proses. Jadi kita tunggu saja, semoga tahun ini sudah beroperasi,” ucapnya.

[LA | NON | ADV DPRD BONTANG]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.