Kaltimtoday.co, Samarinda - Anggota Komisi IV DPRD Kaltim, Ananda Emira Moeis akan terus mendukung apapun program yang dijalankan Pemkot Samarinda. Apalagi, jika pembangunannya masuk ke dalam daftar prioritas. 

Diketahui, Pemkot Samarinda tengah memperbaiki taman yang berlokasi di depan Kantor Gubernur Kaltim, Jalan Gajah Mada Samarinda yang biasa disebut Tepian Mahakam. Nantinya, taman tersebut akan berubah menjadi Teras Samarinda. 

Berdasarkan konsepnya, kawasan itu akan menyediakan area khusus untuk UMKM yang bergerak di bidang kuliner dan kerajinan. Selain itu, kegiatan seni dan budaya juga bisa digelar di sana. 

"Kira-kira apakah jadi prioritas, kalau saya sih begitu. Kalau memang perlu, ya perlu. Apalagi ini kan estetika kota, biar kota kita semakin terlihat cantik dan indah," ungkap Nanda. 

Nanda juga mengatakan, perbaikan fasilitas taman juga harus dilakukan. Sebab tak cukup jika hanya mengandalkan kecantikan dan estetika semata. Namun, harus mengutamakan kenyamanan bagi pengunjung yang nantinya akan datang. 

"Walau begitu, prioritasnya bagaimana. Sebab banyak loh yang lebih prioritas. Jadi kalau dibilang perlu, ya perlu, tapi prioritas enggak, mana yang lebih prioritas dengan program lainnya," ujar dia. 

Kendati begitu, Nanda tetap mengingatkan agar Pemkot Samarinda turut memberi perhatian yang sama terhadap program-program lain yang juga harus diprioritaskan. Di sisi lain, Taman Tepian Mahakam yang menjadi wajah Samarinda juga sepatutnya diperbaiki.

"Kita ya kembali lagi, kan saya setuju, cuma apakah menjadi prioritas, drainase di turunan Jembatan Mahakam juga prioritas. Banyak gitu loh, itu juga jadi gerbangnya Samarinda kan," sambung dia. 

Ada banyak titik di Samarinda yang menurut Nanda juga dihitung sebagai wajah dari Samarinda. Sehingga, perlu juga perbaikan-perbaikan jika dibutuhkan. 

"Turunan jembatan itu kan juga mukanya Samarinda, jadi masuk skala prioritas. Muka Samarinda itu banyak, Karang Mumus juga termasuk. Intinya kira-kira jadi skala prioritas enggak, yang lainnya bagaimana," tandasnya. 

[RWT | ADV DPRD KALTIM]