Kaltimtoday.co - Rizky Febian dan Mahalini Raharja baru saja melangsungkan prosesi mepamit yang digelar pada Sabtu (10/5/2024). Mepamit merupakan tradisi Hindu Bali dan menjadi bagian tak terpisahkan dari persiapan pernikahan yang harus dilalui oleh pasangan yang berasal dari latar belakang agama yang berbeda.

Lantas, apa itu Mepamit dan bagaimana proses nya? Berikut informasi lengkapnya.

Apa Itu Mepamit?

Berdasarkan informasi dalam skripsi mahasiswa UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tentang “Pandangan Tokoh Masyarakat Terhadap Tradisi Adat Mepamit” (2022) karya Hari Akhmad Batistuta, mepamit merupakan suatu tradisi perkawinan di masyarakat Hindu Bali.

Mepamit diartikan sebagai pamit (berpamitan), yakni sebuah tradisi memohon izin ketika seseorang yang awalnya beragama Hindu mendapatkan pasangan dan akan menikah dengan seseorang yang beragama Islam untuk meninggalkan keluarga dan agama yang dianut sebelumnya kepada para leluhur yang dilakukan di dalam Pura.

Ritual ini menandai momen di mana calon mempelai wanita, atau predana wanita, berpamitan kepada leluhur, keluarga, dan tetangga di desa asalnya sebelum pindah ke rumah suaminya. Prosesi ini biasanya dilakukan beberapa hari sebelum pernikahan sebenarnya dilangsungkan.

Bagaimana Prosesi Mepamit?

Selama prosesi mepamit, calon mempelai wanita akan menyatakan pengunduran dirinya dari keanggotaan adat dan kependudukan di desa asalnya. Prosesi ini disaksikan oleh bendesa adat atau ketua serta Klian Banjar. Sementara itu, pemuka agama yang mewakili calon mempelai pria akan menerima kedatangan calon mempelai wanita sebagai anggota adat yang baru.

Prosesi ini dipimpin oleh seorang pedanda atau pendeta Hindu, lengkap dengan berbagai uba rampai sesajinya, menciptakan momen yang sangat spiritual. Upacara mepamit biasanya digelar di kediaman calon mempelai wanita, di mana calon pengantin pria dan keluarganya juga turut hadir untuk melakukan upacara dan membawa banten atau seserahan.

Selama upacara, calon mempelai wanita dan keluarganya melakukan persembahyangan yang dipimpin oleh pemangku sangkah di sanggah atau merajan milik keluarga. Mempelai wanita menyampaikan permohonan maaf dan rasa terima kasih kepada leluhur. Ritual ini kemudian diakhiri dengan makan bersama seluruh keluarga dan tetangga.

Tujuan Mepamit

Makna dan tujuan dari mepamit sangat dalam, termasuk dalam memohon restu dan doa dari leluhur agar pernikahan berjalan lancar dan bahagia, menyatukan keluarga mempelai wanita dan pria, memberikan kesempatan bagi mempelai wanita untuk menyampaikan rasa terima kasih, serta sebagai pesan tentang tanggung jawab dalam membimbing dan menjaga pasangan selama hidupnya.

Ritual ini juga merupakan bagian dari upaya melestarikan tradisi adat Bali agar nilai-nilai budaya Bali tetap terjaga dan dipahami oleh generasi muda.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco , kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.