Kaltimtoday.co - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kalimantan Timur mengungkapkan penyebab kerusakan logistik pemilu yang terjadi di Bontang. Setidaknya 193 logistik pemilu mengalami kerusakan, mulai dari kotak suara, bilik, tinta, hingga segel stiker.

Sekretaris Tim Fasilitasi Pengawasan Bawaslu Kaltim, Ahmad Jeri Adam membeberkan alasan mengapa banyak ditemukan kerusakan logistik di daerah Bontang. 

"Dugaan kerusakan terjadi saat proses sortir. Utamanya saat proses produksi maupun distribusi. Banyak yang sobek dan tidak bisa difungsikan kembali," pungkasnya pada Kamis (28/12/2023).

Lebih lanjut, Jeri menyampaikan sejumlah data terkait kerusakan logistik tersebut. Tercatat, dari jumlah kebutuhan bilik suara 2.128, ada 80 bilik suara yang rusak.

Selain itu, ditemukan juga 54 kotak suara dan 38 buah tinta yang dinyatakan rusak oleh tim Bawaslu Kaltim. Kemudian, segel stiker yang ditemukan rusak dengan jumlah 21 buah. 

"Kami sudah konfirmasi dari pihak KPU Bontang, bahwa kerusakan tersebut juga sudah diganti oleh pihak penyedia," ucap Jeri.

Meski begitu, pihak Bawaslu Kaltim akan terus mengawasi jalannya distribusi logistik di setiap kabupaten/kota di Kalimantan Timur. Hal ini bertujuan untuk memaksimalkan kebutuhan logistik untuk penyelenggaraan Pemilu 2024, bisa berjalan baik dan lancar.

"Yang pasti pasukan pengawas kami di setiap Kabupaten/Kota akan intensif mengawasi jalannya distribusi logistik," imbuhnya.

Kendati demikian, pihak Bawaslu Kalimantan Timur mengimbau kepada KPU untuk bisa bekerja sama dengan pihak kepolisian dan pelabuhan. 

"Untuk kerja sama dengan Polda Kaltim, tentu terkait dengan keamanan logistiknya. Sedangkan kerja sama dengan pelabuhan, supaya mereka tau yang datang ini logistik pemilu, sehingga menjadi prioritas bersama," tutupnya.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.