Kaltimtoday.co, Penajam - Banjir kembali terjadi di Desa Karang Jinawi, Kecamatan Sepaku, Penajam Paser Utara (PPU) pada Selasa (2/5/2023). 

Sehari sebelum banjir, BMKG sudah memberi peringatan bahwa akan terjadi hujan dengan intensitas lebat disertai petir dan angin kencang di Sepaku. 

Hujan tersebut berlangsung selama satu hari yang mengakibatkan sungai di Sepaku meluap dan berdampak pada naiknya tinggi muka air pada rumah warga yang berarea rendah dan sekitar bantaran sungai.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) PPU, Budi Santoso mengatakan, banjir tersebut bersamaan dengan penebangan pohon atau panen PT. IHM di beberapa titik panen di Sepaku.

“Mereka (PT IHM) kan sedang panen hari ini, jadi memang aktivitas itu tidak bisa dihindari karena memang sudah saatnya panen. Kemudian aktivitas lain kan proses pembangunan, jadi memang seperti itu,” terangnya. 

Meski tidak berdampak cukup signifikan, beberapa wilayah yang ada di Desa Karang Jinawi ini masih mengalami kebanjiran di beberapa titik wilayah. 

“Iya, laporan akhir sampai pukul 22.20 Wita, kondisi air sudah surut tetapi ada beberapa wilayah masih tergenang. Tetapi itu tidak terlalu berdampak cukup serius,” tuturnya pada Rabu (3/5/2023). 

Ada sekitar 56 rumah di tujuh RT yang merasakan dampak dari banjir tersebut. Jumlah ini bukan angka yang kecil, sebab ada 191 jiwa yang merasakan dampak dari banjir tersebut. 

Menurut Budi, banjir di Desa Karang Jinawi tersebut akan berakhir pada hari ini. Dia juga memperkirakan, banjir akan mengalami lambat surut karena adanya peningkatan air laut pasang.

“Inshallah hari ini selesai itu banjir. Banjir itu kemarin terhambat karena seiring dengan adanya peningkatan air laut pasang jadi kemarin siang sekitar pukul 14.00 itu sudah mulai surut seiring dengan turunnya air laut,” tutupnya

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.