Kaltimtoday.co, Samarinda - Keluarga Besar Alumni Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) Kaltim-Kaltara kembali menggelar acara silaturahmi dalam rangka menyambut bulan Ramadan.

Silaturahmi ini dibalut dengan kegiatan buka puasa bersama, yang menjadi momen istimewa dalam mempererat tali persaudaraan antar alumni. Kegiatan tersebut berlokasi di Hotel Mesra Samarinda, Minggu (02/03/2025).

Ketua Alumni KAMMI, Michael Adams menyampaikan pentingnya menjaga komunikasi serta solidaritas antar alumni KAMMI, lewat kegiatan silaturahmi tersebut.

"Kegiatan ini memberikan kesempatan bagi para alumni KAMMI, untuk saling sharing dan menjaga solidaritas antar sesama alumni," ucap Michael Adams.

Alumni KAMMI, sebut Michael Adams memiliki ragam latar belakang yang berbeda-beda. Mulai dari pengusaha, birokrat, politisi, dan lain sebagainya. Adams menilai, KAMMI harus bisa mencetak kader-kader yang berkualitas, dan membawa roda organisasi yang membawa perubahan di daerah.

"Fokusnya membangun kader-kader kita memiliki kemauan yang besar, untuk memajukan KAMMI menjadi lebih baik lagi kedepannya," sebutnya.

Selain itu, Anggota Komisi III DPRD Samarinda, Abdul Rohim juga alumni hadir dalam kesempatan tersebut memberikan pesan khusus kepada KAMMI, untuk terus menjaga eksistensi dan berperan dalam pembangunan di tingkat daerah maupun nasional.

"Karena itu membutuhkan energi yang besar, maka KAMMI harus merangkai komponennya dengan baik, khususnya peran dalam membangun Kaltim," tuturnya.

Acara ini tidak hanya berhasil mempererat hubungan antar alumni, tetapi juga membuka peluang untuk kolaborasi dalam berbagai program sosial dan pemberdayaan masyarakat di Kaltim dan Kaltara.

Staf Khusus Wakil Rektor Universitas Mulawarman Eddy Iskandar yang turut hadir dalam kegiatan ini juga berharap agar mahasiswa yang tergabung dalam KAMMI tetap menjaga semangat aktivisme mereka bahkan setelah lulus. Ia menilai, peran KAMMI sebagai organisasi mahasiswa tidak hanya sebatas ruang belajar dan pengembangan diri, tetapi juga memiliki tanggung jawab dalam mengawal isu-isu publik secara kritis.

“Harapannya, bagi mahasiswa-mahasiswa setelah lulus nanti, ruh keaktivisan KAMMI bisa terus dijaga, karena sebagai penyeimbang dan kontrol publik,” ujarnya.

Eddy menekankan bahwa keberlanjutan gerakan mahasiswa sangat penting dalam menciptakan keseimbangan di tengah dinamika sosial dan kebijakan pemerintah, sehingga semangat advokasi yang telah dibangun selama di kampus tidak luntur ketika mereka memasuki dunia profesional.

[RWT]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp