Kaltimtoday.co, Samarinda - Samarinda sudah resmi menerapkan PPKM level 4 sejak 26 Juli 2021 lalu hingga 2 Agustus mendatang. Ini mengartikan bahwa kegiatan masyarakat di luar rumah akan lebih minim dan dibatasi jika tak ada keperluan yang penting.

Samarinda dikenal memiliki sejumlah taman. Sebut saja seperti Taman Cerdas, Taman Sejati, Taman Ekologis Anang Hasyim, Taman Odah Bekesah, dan Taman Samarendah.

Kaltimtoday.co berusaha mencari tahu apakah ada perubahan signifikan terhadap pemeliharaan atau pembersihan taman di Kota Tepian selama PPKM level 4 berlangsung.

Kasi Pemeliharaan Lingkungan Hidup dan Pertanaman Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Samarinda, Ronny Alfiany mengungkapkan bahwa sejauh ini untuk penanganan taman tetap berjalan seperti biasa. Namun, para petugas yang diturunkan juga tetap diimbau agar terus waspada dan menjaga protokol kesehatan.

"Artinya mereka juga tidak boleh kumpul-kumpul. Tetap jaga jarak, pakai masker, dan cuci tangan. Rutinitas yang kami lakukan tetap seperti biasa. Tidak ada perubahan dengan yang sebelumnya," ungkap Ronny, Senin (26/7/2021).

Jumlah petugas yang diturunkan pun bervariatif. Mulai 7 sampai 10 orang. Sejauh ini, belum ada informasi yang sampai ke DLH Samarinda apakah pengunjung taman jadi menurun saat pandemi atau kebersihan taman jauh jadi lebih terjaga karena minimnya pengunjung.

"Terpenting, kalau perihal taman ini kami mengarahkan petugas yang bersangkutan untuk tetap jaga kebersihan. Bahkan untuk Taman Cerdas sedang kami tutup untuk sementara waktu. Ada spanduk informasi yang kami pasang," tegasnya.

Alasan ditutup sementaranya Taman Cerdas karena DLH Samarinda mempertimbangkan beberapa hal. Salah satunya karena taman tersebut sering dikunjungi anak-anak. Sedangkan, anak-anak cukup rawan jika harus keluar rumah.

"Untuk jam kerja petugas kebersihan taman itu mulai jam 7 pagi sampai 11 siang. Sore ke malam sudah enggak ada," pungkasnya.

[YMD | ADV DLH SAMARINDA]