Kaltimtoday.co, Samarinda - Pemkot Samarinda mengingatkan pentingnya pemenuhan nutrisi anak dalam 1.000 hari pertama kelahiran sebagai upaya menurunkan angka stunting. 

Diketahui, Keuskupan Agung Samarinda menggelar acara "Deklarasi Mendukung Upaya Pemerintah dalam Percepatan Penurunan Stunting di Provinsi Kalimantan Timur". 

Acara tersebut menghadirkan sejumlah narasumber seperti Staf Ahli Gubernur Kaltim Bidang SDA Perekonomian Daerah dan Kesejahteraan Rakyat, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Kota Samarinda, serta jajaran dari Keuskupan Agung Samarinda.

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Kota Samarinda, Sam Syaimun mengatakan, angka stunting di Samarinda masih cukup tinggi. 

"Di Samarinda, angka stuntingnya masih cukup tinggi, yaitu 25.3%. Apalagi kita gencar melalui program probebaya, dan juga menargetkan Samarinda bisa mencapai 100% Universal Health Coverage (UHC)," tuturnya.

Pemkot Samarinda juga menyasar 59 kelurahan yang ada di Samarinda untuk penurunan angka stunting. Syaimun menegaskan, salah satu pemicu stunting ialah kelalaian orangtua untuk memeriksakan anaknya ke posyandu. 

"Biasanya, orangtua yang memiliki anak stunting, kadang-kadang tidak melaporkan ke puskesmas, atau tidak ikut dalam program posyandu," jelasnya.

Namun, pihaknya tak diam saja. Petugas Puskesmas juga turun langsung ke masyarakat untuk memastikan anak-anak yang belum tersentuh layanan kesehatan tersebut.

Syaimun berharap, masalah stunting merupakan tanggung jawab bersama. Dia juga mengingatkan agar orangtuamenjaga nutrisi anak, terutama saat 1.000 hari pertama kelahiran. 

"Stunting sudah menjadi kewajiban kita semua. Ayo sama-sama kita menurunkan angka stunting di Samarinda, terutama dalam menjaga nutrisi 1.000 hari pertama kelahiran sang buah hati," tutup Syaimun.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.