Kaltimtoday.co, Samarinda - Sekolah Citra Kasih kembali membuat sebuah perayaan Charity Night di tahun ketiganya. Perayaan tersebut dikhususkan untuk mewadahi potensi minat-bakat serta kreativitas pelajar, sekaligus menggalang donasi pendidikan untuk sekolah daerah 3T (tertinggal, terdepan, terluar).

Mengangkat tema "Bridge of Hope 3.0", acara tersebut menyampaikan pesan mendalam pada harapan dan cita seorang pelajar. Banyak pertunjukan menarik seperti musik, tari, drama musikal, hingga paduan suara.

Kepala Sekolah Citra Kasih Samarinda, Christina mengatakan bahwa, Charity Night 3.0 merupakan ajang kreativitas, serta menyalurkan jiwa entreprenuership siswa-siswinya ke masyarakat. 

"Karena sekolah ini fokusnya adalah kewirausahaan, maka para pelajar harus dilatih merancang sebuah proyek atau karya, agar bisa dinikmati masyarakat luas," ujarnya pada Jumat (14/02/2025).

Lewat pagelaran Charity Night, ia meyakini bahwa hal tersebut sejalan dengan program pemerintah yaitu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5). Di mana para pelajar dilatih untuk membentuk karakter yang mandiri, kritis, dan kreatif.

"Kita ingin anak-anak bisa memberikan pengaruh positif untuk orang lain," sebutnya.

Acara itu melibatkan para pelajar Sekolah Citra Kasih dari TK, SD, SMP, hingga SMA. Mereka menampilkan sebuah pertunjukan untuk para orang tua dan masyarakat yang hadir di sana.

Beberapa persembahan menarik seperti Modern Dance (SMP), Percussion (TK), Band (SMP/SMA), Choir (SD), memukau penonton malam itu. Dan kemudian ditutup dengan special performance dari JB'S Project.

Lewat Charity Night, Galang Donasi Pendidikan untuk Sekolah Terpencil di Kaltim

Tidak hanya pentas seni saja, Charity Night 3.0 Sekolah Citra Kasih Samarinda juga menggalang donasi pendidikan untuk sekolah di wilayah 3T. Pendapatan yang dihasilkan dari penjualan produk di booth pelajar, akan disumbangkan ke SDN 004 Jempang, Kutai Barat, Kalimantan Timur.

"Tahun lalu kita fokus donasi ke panti asuhan, dan di tahun ini akan disumbangkan ke sekolah wilayah 3T," kata Ketua Panitia Charity Night 3.0, Julyantho.

Julyantho menambahkan, dengan adanya penggalangan donasi tersebut, paling tidak bisa bermanfaat bagi sekolah-sekolah di Kaltim yang membutuhkan perhatian khusus.

"Di kelas 7, kita sudah mulai merancang suatu karya atau produk. Kemudian naik di kelas 8-9, kita harus membuat produk hasil karya kita sendiri," tuturnya.

Di akhir, ia mengucapkan terima kasih serta mengapresiasi kerja panitia dalam menyukseskan kegiatan Charity Night 3.0.

"Semoga dengan adanya Charity Night malam ini, bisa menggerakan hati banyak orang untuk saling berbagi ke sesama, khususnya yang membutuhkan bantuan," tutupnya.

[RWT | ADV]

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp