Kaltimtoday.co, Samarinda - Mahasiswa dari Program Studi Pendidikan Fisika Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Mulawarman, Charlos Falentino berhasil menyabet medali perak dalam ajang Olimpiade Nasional Matematika dan Ilmu Pengetahuan (ONMIPA) 2025, setelah bersaing dengan mahasiswa lain dari sejumlah universitas top nasional.

Charlos menceritakan bahwa perjalanan menuju ONMIPA cukup panjang. Mulai dari seleksi tingkat fakultas, universitas, hingga terpilih 65 peserta terbaik yang berhak melaju ke tingkat nasional. Di ONMIPA sendiri ada empat bidang yang dikompetisikan, yaitu biologi, fisika, kimia, dan matematika.

"Prosesnya panjang sekali, saya mulai ikut dari April atau Mei, dan baru selesai pada November. Kebetulan saya ikut yang kompetisi Biologi," jelasnya.

Unmul mengirimkan 20 mahasiswa untuk bersaing di ONMIPA tersebut. Namun karena prosesnya cukup ketat, di seleksi tingkat wilayah jumlahnya mengerucut.

"Pada tingkat nasional, Unmul akhirnya mengirimkan empat delegasi, yakni dua dari bidang Biologi dan dua dari bidang Matematika," bebernya.

Lebih lanjut, Charlos mengatakan bahwa dirinya juga senang bisa mendapatkan dukungan penuh dari Universitas Mulawarman, dalam ajang bergengsi tersebut. Mulai dari fasilitas transportasi, akomodasi, sepenuhnya pihak kampus yang menanggung.

Meskipun ia merupakan mahasiswa program studi Pendidikan Fisika, namun Charlos rupanya juga memiliki kemampuan lain dalam bidang biologi. Ia menceritakan proses singkat persiapan yang dilakukan menuju ONMIPA tahun ini.

"Saya kembali membuka buku-buku biologi, mempelajari latihan soal dari tahun-tahun sebelumnya, serta membahas tipe soal seperti Olimpiade Sains Nasional. Saya juga memanfaatkan bantuan teman-teman dari Biologi Murni, baik dari Unmul maupun kampus lain, serta mencari materi tambahan dari internet," tambahnya.

Tantangan ONMIPA menurutnya sangat besar. Banyak kampus ternama seperti UGM, ITB, UI, mendelegasikan mahasiswa terbaiknya, lengkap dengan pembinaan intensif. Selain itu, tingkat kesulitan soal di nasional juga tinggi dan menuntut kemampuan analisis mendalam. Formatnya banyak esai, sementara waktu sangat terbatas. 

Kendati begitu, Charlos merasa bersyukur bisa bersaing dengan mahasiswa dari kampus terbaik se-nasional, dan membawa pulang medali untuk Universitas Mulawarman.

"Harapan saya untuk Unmul ke depan, semoga semakin banyak mahasiswa yang berpartisipasi dan berprestasi di ajang ONMIPA maupun kompetisi sains lainnya. Saya berharap prestasi ini dapat menjadi motivasi bagi mahasiswa lain dan dapat membawa nama Unmul serta Kaltim menjadi semakin baik," tutupnya.

[RWT | ADV]