SAMARINDA, Kaltimtoday.co - Debat publik kedua pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Samarinda tahun 2024 berlangsung meriah di Hotel Mercure, Sabtu malam (9/11/2024). Dengan tema Pembangunan Sosial dan Budaya, Perlindungan Anak dan Perempuan, serta Perbaikan dan Penataan Pemukiman, acara ini disiarkan langsung oleh TVRI dan dihadiri sejumlah tokoh penting.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Samarinda, Firman Hidayat, dalam sambutannya menekankan bahwa debat ini menjadi ajang pendalaman visi, misi, dan program pasangan calon tunggal.

“Debat ini bukanlah adu gagasan antar pasangan calon, mengingat Pilkada Samarinda 2024 hanya memiliki satu pasangan calon. Namun, ini adalah kesempatan bagi para pemilih untuk memahami lebih dalam visi dan program yang diusung oleh pasangan calon tersebut,” ujar Firman.

Firman berharap debat publik ini mampu mendorong masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya pada 27 November mendatang. Ia menargetkan partisipasi pemilih dapat melampaui capaian Pilkada 2020 dan optimistis angka tersebut bisa mencapai 78%.

“Kami ingin debat ini menjadi bagian dari sosialisasi untuk meyakinkan masyarakat agar berbondong-bondong hadir di TPS,” katanya.

KPU Samarinda, lanjut Firman, terus bekerja sama dengan Bawaslu, TPS, dan pemerintah daerah untuk memaksimalkan sosialisasi demi meningkatkan kesadaran berdemokrasi.

“Sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Timur, Samarinda harus menjadi barometer keberhasilan pelaksanaan Pilkada, tidak hanya untuk kota ini, tetapi juga bagi kabupaten/kota lain di Kaltim,” tambahnya.

Acara debat berlangsung lancar tanpa kendala, mencerminkan komitmen KPU Samarinda untuk memastikan Pilkada berjalan damai dan transparan.

“Kami berharap, suasana kondusif ini terus terjaga hingga hari pemungutan suara. Semoga Pilkada berlangsung aman, nyaman, dan tanpa gejolak,” tutup Firman.

[TOS | ADV KPU SAMARINDA]