Kaltimtoday.co, Bontang - Pedagang ikan di Pasar Taman Rawa Indah (Tamrin) mengeluhkan air yang kerap tidak mengalir.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua Komisi II DPRD Bontang, Bakhtiar Wakkang saat rapat paripurna ke 2 masa sidang I di Sekertariat Dewan, Selasa (6/9/2022).

Politikus partai Nasdem itu meminta agar pemerintah dalam hal ini UPT Pasar bisa memperhatikan fasilitas untuk pedagang.

"Air dibagian penjual ikan itu kadang ngalir dan kadang tidak. Sehingga memohon agar OPD yang terkait ini bisa memaksimalkan fungsi pelayanan yang ada di UPT terkait air di pasar demi kelangsungan hidup mereka (pedagang)," ungkap BW sapaan akrabnya.

Menanggapi hal tersebut, Kepala UPT Pasar Andi Parenrengi membenarkan hal tersebut. Pihaknya kerap menerima laporan terkait dengan air yang tidak mengalir.

“Sabtu kemarin saya terima laporan dari pedagang, tapi insya allah semua aman karena tidak mengalir paling lama juga dua jam dan tidak berhari-hari,” ungkapnya.

Dijelaskan, salah satu penyebabnya ialah aliran air PDAM yang terkadang tidak mengalir.

“Kami siapkan air penampungan jadi kalau air PDAM tidak berfungsi kami juga tidak bisa berbuat apa-apa namun kami biasa menggunakan air yang dipenampungan bahkan terkadang kami menggunakan air hydran meskipun sebnarnya itu tidak bileh digunakan karena kan peruntukannya dipersiapkann siapa tau ada kebakaran,” jelasnya.

[LA | NON |  ADV DPRD BONTANG]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.