Kaltimtoday.co, Bontang - "Kebakaran, kebakaran!!" 

Teriakan Nurul meledak ketika menyaksikan kepulan asap hitam menggantung di atas rumah tetangganya di Jalan Kapal Selam 1 RT 19 Kelurahan Loktuan, Bontang. 

Tak lama setelah itu, satu per satu tetangganya keluar rumah, berlari tunggang langgang mencari titik api. 

"Itunah, rumahnya Haji Biba. Terbakar, terbakar, panggil pemadam," kata Kase', anggota keluarga Nurul.

Sekitar pukul 08.00 Wita gumpalan asap sudah membumbung di atas rumah beton berlantai dua itu. Pukul 08.10 Wita satu armada Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Disdamkartan) Bontang tiba di lokasi kebakaran. 

Kepala Disdamkartan Bontang, Amiluddin menjelaskan, api diduga berasal dari korsleting listrik. Ketika tiba di lokasi, rumah dalam keadaan kosong, sementara api mulai melahab bagian atas rumah. 

"Kosong rumah karena pemiliknya jualan semua," kata Amiluddin. 

Petugas langsung berupaya merangsek ke titik api di lantai dua. Tak ada kesulitan berarti dihadapi petugas. Hanya saja, karena satu-satunya akses menuju lantai dua mesti  menaiki tangga besi spiral yang ukurannya terlalu kecil, walhasil petugas sempat agak kesulitan naik. 

"Tidak ada kesulitan berarti. Cuma pas naik itu aja agak susah karena sempit tangganya," beber dia. 

Lantai dua rumah tersebut sudah dikepung api. Perabotan macam meubel, perangkat elektronik habis terbakar. Plafon juga pelan-pelan digerogoti si jago merah. Amiluddin menaksir, bila petugas tak cepat sampai di lokasi, api bisa merembet ke mana-mana. Terlebih lokasi rumah dan bangunan di sekitarnya cukup berdempetan. 

Diketahui ada 5 armada kebakaran yang diterjunkan ke lokasi. Empat dari Disdamkartan Bontang dan satu dari Pupuk Kaltim.

[RWT]

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kaltimtoday.co. Mari bergabung di Grup Telegram "Kaltimtoday.co News Update", caranya klik link https://t.me/kaltimtodaydotco, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.