Kaltimtoday.co, Samarinda - Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Samarinda, Asli Nuryadin berharap Televisi Republik Indonesia (TVRI) terus memperkuat kontribusi demi kemajuan dunia pendidikan di Kota Tepian.

Hal tersebut Asli Nuryadin ungkapkan saat diundang menjadi narasumber talkshow "Ngapeh" yang bertepatan pada Hari Ulang Tahun (HUT) TVRI ke-59.

Melihat perkembangan TVRI saat ini yang tengah berusia 59 tahun, Asli Nuryadin berharap, TVRI dapat selalu berkolaborasi dengan Disdik Samarinda untuk menyebarkan edukasi kepada masyarakat.

Terlebih saat pandemi Covid-19 seperti saat ini, kegiatan belajar sudah beralih menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) secara daring. Bertepatan pada HUT TVRI pula, Asli menginginkan saluran agar televisi (TV) selalu konsisten menayangkan konten-konten pendidikan yang bermutu.

"Harapan kami selama ini saya melihat konten-konten yang ada di TVRI ini masih selaras dengan dunia pendidikan," ucap Asli dalam penyampaiannya, Selasa (24/8/2021).

Bahkan, saat bertepatan dengan momen kedatangan Presiden Republik Indonesia (RI) Joko Widodo (Jokowi), Asli pun tetap menyempatkan untuk hadir sebagai narasumber dalam talkshow HUT TVRI.

"Kami welcome sekali untuk selalu berkomunikasi dengan TVRI. Ketika tadi saya diberitahu untuk talkshow saya langsung datang. Komunikasi ini sudah bagus, jadi kita harapkan nanti sebaran di daerah-daerah juga cukup luas," ungkapnya.

Disamping itu, Asli menginginkan adanya upaya pembenahan dan inovasi yang disinergikan dengan metode pembelajaran Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK). Sebab dirinya menyadari, saat ini zaman sudah berubah. Alhasil, dibutuhkan strategi untuk menarik minat siswa agar antusias mengikuti PJJ secara daring maupun menonton tayangan TV.

"Yang sudah difasilitasi dengan pemerintah itu sudah luar biasa bagus. Jadi dipilih mata pelajaran dan guru-guru yang hebat menyampaikan itu luar biasa. Cuma kembali lagi, sekarang supaya anak-anak kita bisa lebih tertarik. Kemasannya harus disesuaikan dengan zaman," bebernya.

[REF | TOS | ADV DISDIK SAMARINDA]