Kaltimtoday.co, Samarinda - Memasuki pertengahan Juni, Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda kembali mengusulkan sejumlah sekolah untuk menjadi Sekolah Tangguh Covid-19 (STC) gelombang ketiga. Sebab hingga saat ini, Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sudah berhasil digelar hingga tiga kali secara bertahap.

Menurut Kepala Disdik Samarinda, usulan sekolah lainnya juga perlu dipertimbangkan, agar mendapatkan hak yang sama dalam menempuh pendidikan. Sedikitnya ada 190 sekolah yang diusulkan kepada Satgas Covid-19 untuk menjadi STC.

Selain itu, Asli juga menjelaskan bahwa pelaksanaan STC di Samarinda sudah luar biasa. Dikarenakan tidak ada kabupaten/kota di Kaltim yang berani melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

“Nah kami melaksanakan itu pertama ada Surat Keputusan Bersama (SKB) 4 Menteri, kedua hasil responden atau survey orangtua 86 persen itu mendukung, ketiga statement dari presiden bersama Kemendikbud untuk PTM,” jelasnya.

Selanjutnya, Kepala Disdik Kota Samarinda, Asli Nuryadin menyatakan, pihaknya sudah menyerahkan usulan sekolah tangguh gelombang ketiga untuk menjadi pertimbangan.  Sehingga kedepannya para guru, tenaga kependidikan serta pengawas sekolah, bisa mendapat vaksinasi dari Dinas Kesehatan (Dinkes).

"Kami usulkan 4.986 orang agar bisa mendapat vaksin," jelasnya.

Dia pun berharap, hal ini bisa dikabulkan oleh Satgas Covid-19 khususnya Dinkes Samarinda. Guna memberikan kepercayaan bagi orangtua saat menggelar PTM.

"Tentunya dengan berbagai tahapan, dan pasti akan ada evaluasi dulu dari satgas mengenai kesiapan sekolah untuk menyiapkan fasilitas penunjang protokol kesehatan," demikian Asli.

[LIS | NON | ADV DISDIK SAMARINDA]