Kaltimtoday.co, Samarinda - Kabar baik untuk guru honorer SD dan SMP di Samarinda. Dinas Pendidikan (Disdik) Samarinda tahun ini kembali mengusulkan kenaikan insentif untuk guru honorer.

Kepala Seksi Guru dan Tenaga Kependidikan Sekolah Disdik Samarinda Iswardati mengatakan, usulan kenaikan insentif itu berangkat dari aspirasi guru honorer. Sudah diusulkan dan tinggal menunggu persetujuan.

"Selama ini guru honorer dapat insentif sebesar Rp 700 ribu. Kami usulkan supaya ada kenaikan. Soal nominalnya nanti pemkot yang tentukan," kata Iswardati.

Dikatakan Iswardati, total guru honorer SD dan SMP di Samarinda saat ini mencapai 6.000-8.000 guru. Setiap tiga bulan, guru honorer di Samarinda mendapat insentif Rp 700 ribu.

Insentif itu merupakan gaji tambahan yang diberikan Pemkot Samarinda di luar gaji utama yang diterima guru honorer dari sekolah, yang nominalnya berbeda-beda.

Meski begitu, Iswardati mengaku, tak bisa memastikan kenaikan pasti insentif yang bakal diterima guru honorer. Pasalnya, saat ini kondisi keuangan daerah sedang susah karena dampak pandemi Covid-19.

Disdik Samarinda, kata dia, akan tetap memperjuangkan aspirasi guru honorer itu sebagai upaya pemerataan kualitas sumber daya guru dan tenaga kependidikan.

Selain mengusulkan kenaikan insentif, Disdik Samarinda juga berupaya agar pembayaran setiap triwulan lancar dan tepat waktu. Pasalnya beberapa waktu terakhir, pembayaran kerap kali terlambat. Hal ini banyak dikeluhkan guru honorer.

“Guru-guru honorer mulai dulu sudah mengeluhkan terkait kenaikan insentif dan dana BOSDA. Kami selalu akomodir. Semoga permohonan Insentif bisa terealisasi,” katanya.

[SNM | TOS | ADV]