Kaltimtoday.co, Penajam - Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Penajam Paser Utara (PPU), Andi Singkeru, menekankan pentingnya pendidikan karakter yang berlandaskan budaya luhur dan pendekatan yang menguatkan hubungan antara guru dan siswa. 

Upaya ini dinilai dapat membentuk generasi muda yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga memiliki kepribadian yang baik dan empati terhadap sesama.

"Kami di Dinas Pendidikan terus berupaya untuk mengedepankan pendekatan ini. Di sekolah-sekolah, kami berharap para guru dapat memberikan teladan yang baik kepada siswa-siswanya," ujar Andi.

Ia menggarisbawahi bahwa pendidikan karakter bukan hanya tentang teori, tetapi juga harus diwujudkan dalam interaksi sehari-hari di sekolah. Salah satu langkah yang diusulkan adalah dengan menghadirkan kegiatan kebersamaan yang sederhana namun bermakna. 

"Harapan saya, di hari-hari tertentu, seperti Jumat, ada kegiatan-kegiatan yang dapat mendekatkan hubungan antara guru dan siswa, seperti makan bersama atau saling berbagi cerita," tambahnya.

Menurut Andi, kegiatan seperti ini tidak hanya mempererat hubungan emosional antara guru dan siswa, tetapi juga memberikan ruang untuk membangun rasa saling menghormati. Dengan menciptakan suasana yang lebih inklusif, siswa dapat merasa lebih nyaman untuk berinteraksi dengan gurunya.

"Kegiatan semacam ini dapat menumbuhkan rasa empati dan saling menghargai antara guru dan siswa," tuturnya.

Pendidikan karakter, menurut Andi, juga harus mengintegrasikan nilai-nilai budaya luhur yang dimiliki oleh masyarakat PPU. 

Dalam konteks ini, sekolah dapat menjadi wahana untuk memperkenalkan dan menghidupkan kembali nilai-nilai tradisional yang relevan dengan kehidupan sehari-hari. 

Hal ini penting untuk membentuk generasi muda yang memiliki identitas kuat dan tidak melupakan akar budaya mereka.

[RWT | ADV DISKOMINFO PPU] 

Simak berita dan artikel Kaltim Today lainnya di Google News, dan ikuti terus berita terhangat kami via Whatsapp